METROPOLITAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, merealisasi penyerapan Dana Desa (DD) II 40 persen APBN 2018. Kegiatan yang melibatkan peran masyarakat setempat tersebut untuk pembangunan infrastruktur jembatan talang yang menghubungkan Kampung Panjang dengan Kampung Kelapa RW, 07, 15 dan 21. Sekretaris Desa (Sekdes) Rawapanjang Amir Husein mengatakan, pengerjaan tersebut merupakan lanjutan dari pelaksanaan sebelumnya. “Untuk APBN 2018, sesuai hasil musrembang dan musdes disepakati di satu titik lokasi, yaitu pembangunan jembatan penghubung kampung,” katanya kepada Metropolitan. Ia menjelaskan, jembatan penghubung tersebut sangat vital dan menjadi dambaan warga sekitar sejak 1995 untuk beraktivitas. “Jembatan ini menyangkut sarana transportasi massal. Di sini sering macet sebelum adanya jembatan,” ujarnya. Karena itu, ia berharap tidak ada lagi penumpukan kendaraan setelah rampungnya pembangunan jembatan. “Ya jalur ini menuju Stasiun dan Pasar Citayam. Saat ini jalan penghubung tersebut memiliki lebar delapan meter dan ditambah trotoar kanan kiri masing-masing 1,5 meter dan tinggi dari dasar jembatan 18 meter. Jadi setelah jembatan itu rampung, mobil juga bisa lewat,” paparnya. Amir menceritakan keberadaan jembatan talang sebelumnya di wilayah tersebut terdapat talang air. “Untuk itu hingga kini akan kami tetap lestarikan. Karena dulu talang ini berfungsi untuk mengairi persawahan,” bebernya. Sementara itu, tambahnya, pondasi yang digunakan berleter U dengan spek bangunan sesuai konsultan dari Pemkab Bogor. Pendamping desa juga ikut dalam pengawasan pengerjaan tersebut. “Untuk pembangunan ini memakan anggaran Rp166 juta,” pungkasnya. (yos/c/yok/run)