METROPLITAN – Pegurus Cabang Korps PMII Putri (Kopri) sambangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Bhayangkara Kecamatan Cikole, kemarin (5/9). Namun, kedatangan mahasiswa itu bukan untuk melakukan unjuk rasa ataupun protes, melainkan ingin menyampaikan gagasan dan program penanganan, pemberdayaan dan perlindungan terhadap anak dan perempuan di Kota Sukabumi. Ketua Umum PC Korpri Kota Sukabumi, Tika Maulani Agustina menjelaskan, kedatangannya ke P2TP2A Kota Sukabumi ini karena visi misinya dianggap sama dengan unsur organisasi perempuan PMII ini. “Kami hanya ingin berdiskusi saja, menyampaikan kesamaan visi misi Korpri dan P2TP2A, semoga saja kedepannya bisa sejalan dengan kami,” jelasnya. Selian itu, cukup tinggi angka Kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Sukabumi menyita perhatian organisasinya tersebut. Dengan begitu, setidaknya Korpri dapat menawarkan berbagai ide dan gagasan tentang perlindungan, pemberdayaan, dan penanganannya. “Persoalan gender dan perlindungan terhadap anak memang menjadi prioritas kami (Korpri, red), terutama pembinaan yang dilakukan kepada generasi penerus bangsa,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi, Joko Kristianto menyambut baik kedatangan dan penyampaian ide serta gagasan dari mahasiswa itu. Menurutnya, kepedulian terhadap perlindungan anak dan perempuan memang harus didorong oleh semua pihak. “Jelas kami sambut baik, karena memang persoalan garapan P2TP2A ini harus melibatkan seluruh unsur masyarakat, apalagi mahasiswa sebagai insan intelektual,” pungkasnya. (rs/mam)