METROPOLITAN - Warga Kampung Legoknyenang, RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, digegerkan kehadiran lubang misterius berdiameter sekitar enam meter di tengah-tengah sawah milik warga. PEMILIK sawah, Cece Sudirman, mengatakan bahwa kedalaman lubang itu sekitar enam meter dan didasarnya ada dua lubang lagi yang masing-masing diameternya sekitar dua meter. Hingga kini warga belum ada yang berani turun ke lubang tersebut karena khawatir ambles maupun gas beracun. Untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan karena banyak warga yang mendekat, ia pun berencana membuat pagar agar. Sebab, di sekitar lubang itu masih terjadi getaran-getaran yang dikhawatirkan tanah ambles. Kejadian itu baru pertama kali terjadi dan dirinya tidak tahu penyebabnya. Ada yang menyangkutpautkan terdapatnya gua, tetapi ia tidak ingin berspekulasi. Hal yang jelas kemunculan lubang ini merupakan fenomena alam. ”Jika longsor, tidak mungkin seperti ini karena berada tepat di tengah sawah. Karena kalau longsor pasti di pinggiran. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat karena diameternya terus meluas,” pintanya. Sementara warga sekitar, Yogi Prayoga, mengaku sebelum terbentuknya lubang itu ia merasakan ada getaran yang dikiranya gempa bumi. Ia mendengar suara gemuruh yang berasa dari area persawahan. ”Awalnya diameternya hanya empat meter, tetapi sekarang sudah enam meter lebih dan tidak menutup kemungkinan akan meluas,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Agus Budianto mengaku belum mendapat informasi terkait kejadian tersebut. Ia belum dapat memberi banyak keterangan soal lubang misterius itu. ”Mungkin saat ini belum bisa memberi banyak komentar karena informasinya belum ada,” kata Agus saat dihubungi. Ia mengungkapkan, PVMBG perlu mempelajari situasi geologi di wilayah tersebut terkait penyebab kemunculan lubang misterius. ”Saya pelajari dulu situasi geologinya,” ucap Agus. (rep/mam/run)