METROPOLITAN - Saat menjadi pembina upacara di Peringatan Hari Pramuka ke-57, Bupati Sukabumi Marwan Hamami tidak hanya mengingatkan tentang keberadaan pramuka sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga memberikan berbagai tanda penganugerahan dan mengumpulkan bantuan untuk warga Lombok. Saat menjadi pembina upacara di Peringatan Hari Pramuka ke-57, Bupati Sukabumi Marwan Hamami tidak hanya mengingatkan tentang keberadaan pramuka sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga memberikan berbagai tanda penganugerahan dan mengumpulkan bantuan untuk warga Lombok. Dalam upacara di Sat Radar 216 Cibalimbing, Marwan menegaskan gerakan pramuka tetap konsisten dan fokus mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI. “Pramuka itu perekat NKRI,” katanya. Dalam momen itu, dilaksanakan penganugerahan tanda penghargaan lencana pancawarsa kwartir daerah gerakan pramuka Jawa Barat 2018 kepada 44 anggota pramuka dan penyampaian hasil akreditasi gugus depan sejumlah 101. Kemudian penyerahan sertifikat narakarya peserta KML sebanyak 44 orang, pengukuhan anggota pramuka Garuda dari seluruh kwartir ranting sebanyak 203 orang dan penyerahan hasil pengumpulan sumbangan untuk korban bencana Lombok sebesar Rp72.014.700. Selanjutnya penyerahan kunci rumah hasil penggalangan dana renovasi Rutilahu guru ngaji atas nama Ustadz Rosadi. Penyerahan piagam penghargaan atas prestasi kwartir ranting dalam pelaksanaan program raihan program bumbung kemanusiaan terbesar, program Rutilahu terbaik, pengiriman pasukan Garuda terbanyak dan penyerahan piagam penghargaan Karya Bhakti Lebaran 2018. ”Dalam usia 57 tahun, jelas merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar dan tidak boleh pudar,” ungkap Marwan. Untuk itu, Marwan mengimbau kepada publik secara luas, khususnya para orang tua dan guru, agar tidak ragu-ragu memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing. Ia juga mengajak seluruh jajaran pramuka, utamanya anggota dewasa sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur saka, agar merapatkan barisan untuk bekerja sama secara sinergis guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, andal dalam berpikir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara serta terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak. “Semoga penghargaan yang telah diterima dapat memacu dan mendorong untuk dapat membantu guna memajukan gerakan pramuka dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan bangsa ini,” harapnya. (ade/els/run)