berita-hari-ini

Pemkot Giatkan Gerakan Santunan Yatim

Sabtu, 29 September 2018 | 10:01 WIB

METROPOLITAN - Pemerin­tah Kota Sukabumi menggiat­kan gerakan menyantuni anak yatim piatu. Langkah ini dila­kukan untuk melaksanan visi misi Kota Sukabumi yakni mewujudkan masyarakat yang religius, nyaman, dan sejah­tera (Renyah). Upaya ini dimu­lai dengan kegiatan santunan anak yatim terhadap ratusan anak yatim piatu di Kantor Di­nas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, kemarin.

Hal ini dilakukan ber­samaan dengan kegiatan Ge­byar Muharam III yang diha­diri Wali Kota Sukabumi Ach­mad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. ’’Untuk memperkuat dan memperkokoh keagamaan bagi masyarakat banyak cara­nya salah satunya dengan me­nyantuni anak yatim piatu,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di sela-sela kegiatan santunan anak yatim piatu. Gerakan menyantuni anak ya­tim piatu ini juga dalam rang­ka menciptakan semangat ukhuwah Islamiah.

Harapannya, ungkap Fahmi, kegiatan santunan anak yatim piatu ini diikuti oleh dinas yang lain. Di mana anak yatim piatu yang menjadi target sasaran bantuan yang berasal di sekitar kantor instansi pemerintahan.

Sehingga nantinya akan lahir keberkahan. Menurut Fahmi, Pemkot juga akan meningkatkan bantuan untuk panti asuhan yatim pi­atu sehingga harapannya bisa lebih layak. Sebabnya sering­kali ketika berkunjung ke pan­ti mendengarkan adanya kelu­han bantuan yang hanya cukup untuk beberapa hari saja.

Ke depan lanjut Fahmi, se­cara bertahap bantuan akan terus ditingkatkan. Hal ini di­sebabkan karena tidak dipung­kiri anak-anak yatim piatu ini merupakan bagian keluarga besar Sukabumi dan calon pe­mimpin generasi akan datang.

Fahmi menerangkan, selain bantuan hal yang diperkuat lainnya yakni peningkatan pe­layanan dasar kepada anak yatim baik pendidikan, kese­hatan maupun yang lainnya. ’’ Ke depan tidak boleh ada anak-anak yati. yang tidak sekolah,’’ imbuh dia. Khususnya anak yatim ketika usia sekolah wajib menempuh pendidikan formal dan non-formal.

Intinya lanjut Fahmi mereka harus memiliki keterampilan. Oleh karena itu pemkot mem­punyai program unggul yakni Sukabumi Kelurahan Entre­prenuership Center (Kece) dan pendidikan vokasi. Kedua kegiatan ini ungkap Fahmi mendorong anak yatim menjadi wirausaha muda. Se­hingga ketika keluar dari pan­ti mereka nantinya memiliki keterampilan dan siap terjun langsung ke masyarakat. Ha­rapannya ketika mandiri nan­ti bisa membiayai adik-adik mereka di panti melalui pola asuh atau anak angkat.

Kepala DPMPTSP Kota Su­kabumi Beni Haerani menga­takan, instansinya menggiatkan secara rutin santunan terhadap anak yatim. ’’ Kali ini saja ada sekitar 300 anak yatim piatu yang diberikan santunan,’’ ujar dia.

Beni menerangkan, kegiatan santunan anak yatim ini akan terus dilakukan. Bahkan setiap bulannya ada sekitar 50 anak yatim yang mendapatkan ban­tuan dari lembaganya. Pembe­rian santunan ini lanjut Beni dilakukan agar bisa berbagi dengan masyarakat yang mem­butuhkan khususnya anak yatim piatu. Harapannya me­reka bisa diperhatikan dengan layak. (rol/els)

Tags

Terkini