METROPOLITAN - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) nampaknya mulai tahun depan tidak akan lagi dirayakan pada 1 Oktober. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sudah memutuskan mulai tahun depan perayaan hari kelahiran wilayahnya jatuh pada 10 September. "Insya Allah tahun depan kita akan melaksanakan HJKS menjadi 10 September," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami usai menghadiri karnaval budaya dan mobil hias dalam memperingati HJKS 2018 di Alun-alun Palabuhanratu, Minggu (7/10). Menurutnya, perubahan ini dilakukan karena baru diketahui HJKS lahir pada 10 September 1870. Hal itu terungkap setelah pihaknya melakukan penelusuran sejarah, dokumen dan studi komparasi dengan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan sejarah. “Untuk mengubah hari jadi, tidak bisa melakukan sekehendak hati. Maka kita akan buatkan pengaturannya melalui peraturan daerah (perda),” ucapnya. Di sisi lain, jelas Marwan, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi, dari sektor budaya, pertanian, perkebunan, perikanan hingga pariwisata. Untuk itu ia berharap melalui karnaval budaya dan mobil hias ini warga termotivasi ikut berperan memajukan daerah tercintanya. “Kami harap peringatan HJKS ini tak hanya dirayakan dengan sukacita. Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa terus saling bahu-membahu, gotong-royong, menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kerja sama di segala bidang kehidupan demi terciptanya kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya. Sekadar diketahui, karnaval budaya dan mobil hias ini dimeriahkan sebelas kelompok seni dengan peserta sebanyak 300 orang. Termasuk 65 mobil hias yang mengusung tema seperti bunga, buah dan sayur berasal dari perangkat daerah, BUMD serta kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Turut hadir pula dalam kegiatan ini di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agustin Mulyadi, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, Sekretaris Daera, Iyos Somantri, perwakilan Unsur Forkopimda, kepala Perangkat Daerah, pimpinan BJB Cabang Palabuhanratu, BUMD, camat se-Kabupaten Sukabumi serta undangan lainnya. (ade/rez/run)