METROPOLITAN - Langit-langit SDN 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sudah lapuk dan nyaris ambruk. Kondisi ini tentu mengancam keselamatan guru dan siswa sekolah Sekolah yang berada pada lingkungan strategis di pusat bisnis itu dihuni 520 siswa, sepuluh guru PNS dan sebelas guru honorer dengan 14 ruangan belajar. Kepala SDN 1 Cicurug Ridwan Rustandi mengatakan, ada enam ruang belajar yang atapnya dikhawatirkan ambruk. ”Ini sudah menjadi risiko kami apabila tiba-tiba saja langit-langit ruang kelas ambruk menimpa kami yang tengah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” kata Ridwan saat ditemui Metropolitan, kemarin. Ia mengaku perlu ada penyegaran dan penataan lagi yang lebih sistemik terhadap kondisi bangunan sekolah yang kurang memadai itu. ”Program kami ada ruang sekolah mundur ke belakang, lebih fleksibel lagi dibangun dua lantai. Jadi ada lokasi lapangan upacara di depannya serta bermain siswa,” ucapnya. Karena itu, Ridwan sudah melaporkan kondisi sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melalui Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Asep Saepudin dan Kepala Bidang Pendidikan Iyus Yusup Hilmi. ”Alhamdulillah mereka cukup merespons positif sekali dengan kondisi ini,” ujarnya. Bahkan, lanjutnya, mereka akan merehab empat lokal. “Insya Allah ke depannya mereka akan membantu kita,” katanya. Guru kelas IV, Wartika, menambahkan, jika melihat jumlah siswa, kondisi sekolah sudah tidak memadai dan tidak nyaman lagi sehingga diperlukan perbaikan demi keselamatan anak didik. “Bila salah satunya tidak terpenuhi, bisa jadi penghalang juga. Tapi Alhamdulillah siswa kami tetap berprestasi, yaitu juara di tingkat nasional,” tutupnya. (kng/hep/els/run)