Pencurian Marak di Pasar Cibadak

METROPOLITAN - Pencuri beraksi lagi di Pasar Cibadak. Tak tanggung-tanggung, dua kios milik pedagang berhasil dibobol maling dalam satu ma­lam. Dengan kejadian itu, se­jumlah pemilik kios di pasar tersebut mengeluhkan banyaknya pencurian yang merajalela. Dari informasi yang dihimpun, pada Minggu (14/10) saja sedi­kitnya tiga kios di Blok C No 047 lantai 2 dibobol maling. Kios itu terdiri dari dua kios perabotan dan satu kios kosmetik. Sejumlah barang dalam kios kosmetik dan sebuah hand­phone berhasil digondol maling. Beruntung uang hasil jualan sudah dibawa pemiliknya. Se­dangkan dua kios perabotan yang berada dalam satu deretan sudah dalam keadaan terbuka, kunci rolling door rusak serta seluruh kunci gemboknya tak ada. Pemilik kios kosmetik, Ardania (30), mengatakan bahwa keja­dian tersebut awalnya diketahui ketika hendak membuka toko. Sontak ketika melihat kunci rol­ling door rusak dirnya langsung mengecek barang-barang jualan­nya. “Saya kaget ketika melihat kios dalam keadaan berantakan dan sebagian barang- barang berupa kosmetik dan alat-alat kecantikan juga sebuah hand­phone hilang. Diperkirakan kerugian tiga jutaan,” kata Arda­nia. Sementara pemilik toko pera­botan, Dadan Ramli (39), men­jelaskan bahwa pintu rolling door-nya sudah dalam keadaan terbuka. Maling merusak kunci rolling door dan merusak gem­boknya. Selain kiosnya, kios perabotan milik saudaranya yang berada bersebelahan juga men­galami kondisi serupa. “Saya melihat kunci gemboknya tidak dan kunci roling doornya pun sudah pada rusak. Kerena pena­saran, pangsung melihat kios milik saudara saya. Kondisinya sama semua kunci rusak,” jelas­nya. Diakui Dadan, aksi pencurian yang membobol kios tersebut kerap terjadi di Pasar Cibadak. Misalnya saja, pada Sabtu (13/10) lalu, sebuah kios kosmetik juga jadi sasaran maling dan pelaku­nya berhasil ditangkap. “Pem­bobolan kios ini sudah kesekian kalinya terjadi sehingga mere­sahkan para pedagang di Pasar Cibadak,” ujarnya. Dadan berharap keamanan pasar tersebut harus ditingkatkan dengan memasang CCTV di sejumlah lokasi yang dianggap rawan maling. Dengan cara ter­sebut, diyakini akan dapat me­minimalisasi aksi pencurian ke depannya. “Harus dipasangi CCTV supaya mempermudah mengenal para pelaku yang melakukan tindak pidana di Pasar Cibadak ini,” pungkasnya. (rs/els/run)