Mobil Wartawan Dilempari Batu

METROPOLITAN - Aksi pe­lemparan batu oleh orang mis­terius terjadi di Sukabumi. Kali ini, menimpa mobil milik wartawan Poskota di Suka­bumi, Eman Sulaeman (33), di Jalan Alternatif Nagrak, tepat­nya di Kampung Babakan, Desa Ciheulangtonggoh, Ciba­dak, kemarin. Akibat peristiwa itu, kaca bagian mobil hitam bernopol D 950 AM retak. Namun, tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (15/10) sekitar pukul 23:50 WIB itu. Pelemparan batu bermula ketika Sule, sapaan karib Eman Sulaeman, mengemudikan mobilnya sendirian dari arah Cibadak menuju Nagrak. Se­mentara di depannnya, ada rekan seprofesi dari media berbeda, Ujang Herlan, yang mengendarai sepeda motor. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor berpenumpang dua orang. Tiba-tiba penumpang itu melemparkan benda keras tepat ke kaca depan sopir hing­ga retak. Melihat hal itu, Sule langsung berhenti dan mem­bunyikan klakson hingga rekan­nya kembali menghampiri. Kedua pelaku kabur. Sule memu­tar balik mobilnya. Bersama rekannya lalu berupaya menge­jar pelaku yang kabur ke arah Sukabumi. Namun, mereka kehilangan jejak di pertigaan ketika pelaku masuk ke jalur utama Sukabumi-Bogor. “Saya nggak jelas lihat motor dan wa­jah pelaku. Yang pasti pakai se­peda motor, penumpangnya sekilas terlihat melempar batu. Prak, pecah. Kondisi waktu itu sangat sepi,” ungkap Sule. Sesaat setelah itu, Sule mela­porkan peristiwa itu ke Polsek Cibadak dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi bernomor: STPL/262/X/ 2018/Sektor Cibadak. Pelaku dan motif pelemparan kaca mobil ini terus didalami kepo­lisian. Ujang Herlan mengaku ke­tika kejadian dirinya berada di depan Sule. Sebab, saat itu dia dan Sule hendak bertemu dengan tokoh pemuda Nagrak yang tengah meronda. Kebe­tulan, Sule belum mengetahui lokasi kediaman tokoh pemu­da tersebut. “Saya kan di depan. Tiba-tiba dengar klakson mo­bil Kang Sule, lalu saya putar balik. Ternyata kaca bagian depan mobilnya rusak. Se­moga saja kasus ini cepat terung­kap,” cetusnya. (pos/els/run)