METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Kejuaraan Daerah Motocross/ Grasstrack Piala Bupati Sukabumi Cup Seri 4 Tahun 2018 di Sirkuit Cimulek, Kecamatan Waluranjampang. Even yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) wilayah Kabupaten Sukabumi itu merupakan kejuaraan seri terakhir atau seri keempat di 2018. ”Even ini terakhir atau yang keempat di 2018. Sebelumnya di seri pertama dilaksanakan di Surade, kedua di Ciracap, ketiga di Gunungguruh atau Karangpara. Untuk seri terakhir ini sesuai arahan bupati, kita laksanakan di Waluran,” ujar Ketua IMI Kabupaten Sukabumi Aep. Ia menuturkan, peserta yang mengikuti pertandingan tercatat sebanyak 75 orang dari berbagai kelas yang diperlombakan. Tak hanya dari Kabupaten Sukabumi, para pesertanya juga berasal dari Tasikmalaya, Depok, Bekasi dan daerah lainnya. Bupati pun memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara even ini. ”Saya apresiasi atas keberhasilan pihak panitia menyelenggarakan even seperti ini, di mana kegiatan seperti ini yaitu bisa meningkatkan semangat dan meningkatkan prestasi para pemuda di bidang otomotif khususnya, dengan memberikan ruang dan kesempatan untuk mereka mengembangkan kemampuannya,” katanya. Bupati berharap even seperti dijadikan momen positif bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi. ”Mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan positif yang kita dorong, bisa menjauhkan masyarakat dari hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri maupun orang banyak,” ujarnya. Ia mengungkapkan, setiap even balapan, baik grasstrack maupun road race, harus menghasilkan prestasi. Sehingga nantinya banyak pebalap asal Sukabumi yang tampil di kejuaraan nasional hingga internasional. Karena itu, ia mengaku pemkab bersama IMI Korwil Sukabumi siap melakukan pembinaan lanjutan untuk talenta-talenta berbakat dalam bidang otomotif berprestasi, di antaranya menyekolahkan atlet di Yogya. ”Anak-anak road race akan kita sekolahkan di Yogya misalnya. Anak-anak grasstrack kita sekolahkan lagi. Pengalaman pendidikan atau pengalaman keseharian yang hanya bisa ngegas dan ngerem nanti akan diimbangi skill,” jelasnya. Marwan juga berharap para pembalap dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah, di antaranya menularkan keahliannya dan dapat memotivasi para junior-juniornya yang berminat di bidangnya. Terlebih dalam waktu dekat ini akan digelar PON. ”PON nanti di Papua ada (atlet balap, red) dari Sukabumi. Jadi jangan sampai nanti yang terdengar itu dari (cabang olahraga, red) arung jeram, panahan misalnya. Tapi dari posisi-posisi yang lain. Potensi ini ada di kabupaten,” ungkapnya. (hep/els/run)