METROPOLITAN - Keberadaan Geopark Ciletuh Pelabuhanratu membawa dampak positif untuk masyarakat. Khususnya bagi kecamatan yang termasuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Namun dari sejumlah destinasi Geopark tersebut, ternyata masih menyimpan banyak tempat wisata yang belum terjamah pemerintah. Salah satunya Kampung Budaya Cikawung, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, yang memiliki panorama alam yang indah dan asri. Camat Ciracap Ahmad Samsul Bahri mengatakan, objek wisata Kampung Budaya baru dikembangkan sekitar satu tahun terakhir. Namun sejak dikembangkan, banyak wisatawan lokal atau negara lain yang berkunjung. Dengan memiliki objek wisata yang memiliki lima curug dengan ketinggian 25 meter tersebut, terdapat bebatuan yang unik dan air yang bersih. Sehingga tak ayal jika lokasi tersebut menjadi buruan para wisatawan lokal maupun domestik. “Antusias pengunjung setiap harinya sangat banyak. Bahkan, beberapa hari terakhir ada sejumlah turis asing dari Negara Amerika dan Australia yang datang ke sini. Mereka, melakukan olahraga air. Seperti arunm jeram dan menikmati makanan kuliner khas sunda,” kata Ahmad. Saat ini, pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan warga sekitar untuk melakukan pembenahan di objek wisata tersebut. Ia berharap bisa kembali menghidupkan nilai-nilai kehidupan Sunda. Seperti penataan rumah terdahulu, seni budaya dan makanan tradisional Sunda. “Memang, tidak dipungkiri saat ini infrastuktur menuju objek wisata Kampung Budaya belum maksimal. Meski begitu, kondisi ini tidak menyurutkan semangat warga untuk membuka lahan wisata. Semoga ke depan objek wisata ini, bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Paguyuban Seni Budaya Anak Ciracap Sukabumi, Ridho Losa, mengatakan bahwa objek wisata di Kampung Budaya tersebut telah dibagi menjadi tiga macam. Di antaranya wisata seni tradisi budaya yang memiliki paguron garuda emas, tarian hanoman, dongeng dan wisata alam yang memiliki lima curug. Di antaranya Curug Badag, Curug Kanca, Curug Handap dan Curug Nyengsang serta wisata sejarah. Seperti memiliki galeri pusaka peninggalan orang terdahulu dan memiliki situs batu numpang. (rs/els/run)