METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi membentuk Tim Wawar untuk mengingatkan warga agar segera melaksanakan salat Jumat. Tim ini diisi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi yang berjenis kelamin perempuan. "Sebagai proses amar ma'ruf nahi munkar, Pemda Kota Sukabumi setiap Jumat akan menurunkan tim Satpol PP wanita ke beberapa titik keramaian," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, kemarin. Keberadaan tim yang disebut wawar yang artinya memberi tahu ini dalam mengingatkan para lelaki agar segera melaksanakan salat Jumat di masjid terdekat. Menurut Fahmi, program ini sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah adalah untuk selalu mengajak warganya meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Bila semakin dekat dengan Sang Pencipta, maka akan semakin mendatangkan berbagai keberkahan bagi daerah. Fahmi menuturkan, pendekatan ini dinilai efektif dalam mendorong peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebelumnya, Pemkot Sukabumi juga menggaungkan gerakan Salat Subuh Berjamaah di masjid hingga ke kecamatan. Gerakan ini pun ditanggapi positif warga dengan memenuhi masjid-masjid di waktu Subuh. "Gerakan Salat Subuh Berjamaah Keliling di masjid dilakukan sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mendorong keimanan dan ketakwaan masyarakat," jelas Fahmi. Harapannya dengan dorongan ini akan terjadi penumbuhan ketakwaan di tengah masyarakat. Menurut Fahmi, gerakan Salat Subuh Berjamaah Keliling digagas untuk mendapatkan keberkahan di Sukabumi. Selain itu, untuk mendapatkan ketenangan dan keberhasilan dalam meraih tujuan hidup. Fahmi menerangkan, gerakan Salat Subuh Berjamaah Keliling di masjid ini dilakukan setiap Sabtu. Sementara pada Jumat, pemkot menggerakkan Salat Subuh di Masjid Agung Sukabumi yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi dan warga sekitar. Pada Ahad, gerakan Salat Subuh Berjamaah dilakukan di masjid lingkungan Pemkot Sukabumi. (rol/els/run)