berita-hari-ini

Angkot Maut Ternyata Bodong

Rabu, 31 Oktober 2018 | 10:20 WIB

METROPOLITAN - Dinas Per­hubungan Kota Sukabumi me­mastikan angkutan kota (angkot) yang menewaskan Cucu Sumi­rat (60) warga Kabandungan, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, tidak memiliki izin trayek alias bodong. Hal itu terbukti tidak tercatatnya angkot tersebut pada database izin trayek. Untuk kepastian ke­layakan kendaraan, itu meru­pakan kewenangan Dinas Per­hubungan Kabupaten Suka­bumi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengungkapkan, pasca-kecela­kan lalu lintas yang memakan korban jiwa di Jalan KH Ahmad Sanusi itu, pihaknya langung mendatangi tempat kejadian perkara. Hasil pemeriksaan, angkot jurusan Cisaat-Sukabu­mi F 1973 TS itu tidak terdaftar sebagai kendaraan yang memi­liki izin trayek. “Untuk uji kelayakan kendara­annya, itu merupakan ke­wenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi. Sedang­kan untuk trayeknya itu, kami (Dishub Kota Sukabumi, red) yang mengeluarkan. Namun angkot yang kecelakaan itu tidak terdaftar sebagai angkutan yang memiliki izin trayek, jadi seha­rusnya tidak bisa beroperasional,” jelasnya, Senin (29/10/2018). Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, lanjut Abdul, hasil pemeriksaannya dengan pihak kepolisian menyimpulkan ba­hwa human eror yang men­jadi penyebabnya. Artinya, baik angkot maupun Toyota Sienta F 1159 QG, melaju cukup ken­cang dari arah berlawanan di lajur kanan. “Jadi kedua ken­daraan yang berlawan arah itu memang melaju cukup kencang dan ada pada lajur kanan se­hingga terjadi tabrakan,” se­butnya. Sedangkan untuk sopir tembak, pihaknya tidak bisa intervensi terlalu jauh. Namun untuk 1.400 angkutan umum yang ada di Kota Sukabumi, selalu diberi pembinaan. Sehingga dalam momen itu, seluruhnya menge­nai kenyamanan penumpang dan keselamatan disampingkan. “Termasuk keharusan melaku­kan uji kelayakan kendaraan secara berkala. Dari total ang­kutan umum yang ada, mungkin hanya 20 persen yang kadang ngeyel. Itu pun terus kami pan­tau di lapangan untuk kenya­manan dan keselamatan penum­pang,” tutupnya. (ps/els/run)

Tags

Terkini