METROPOLITAN - Sebanyak 232 berkas sertifikat tanah sukses tercetak melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Kelurahan Pamoyanan. Bahkan hasil memuaskan tersebut menjadi yang terbanyak dari 16 kelurahan lain di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Lurah Pamoyanan Djodjo Widyarahardjo mengaku bersyukur atas sukses dan tercetaknya aset tanah milik warga Pamoyanan. Kendati begitu, Ia mengaku dengan pencapaian tersebut disokong juga tim pokmas yang solid, yang sebelumnya sudah di-SK-kan melalui Perwali Kota Bogor Tahun 2017 yang saat ini terdapat 30 tim yang berpadu menjadi satu. Khususnya untuk menyukseskan program pemerintah pusat tersebut. ”Awalnya kami mendapatkan kuota sebanyak 1.500 bidang, kemudian ditambah menjadi 1.800 bidang dan naik lagi menjadi 2.824 bidang. Dan Alhamdulillah sudah berhasil dicetak sebanyak 232 berkas dan dibagikan langsung oleh presiden RI di Satdion Pakansari, Kecamatan Cibinong, beberapa waktu lalu,” katanya. Ia menambahkan, program yang berjalan sejak Januari 2017 tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2018. Bahkan hasil yang sudah dicetak melebihi kuota yang ada di Selatan Kota Hujan tersebut. ”Sementara untuk sisa berkas lainnya (100 berkas, red) yang belum terukur, akan kami upayakan dan dilanjutkan pada 2019 mendatang. Tentu ini menjadi aset warga yang ada di 52 RT, 14 RW di wilayah seluas 245 hektare. Ya harus diupayakan maksimal,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Ketua Pokmas Kelurahan Pamoyanan Muhamad Khaerudin. Menurutnya, sertifikat tanah tersebut (232 bekas, red) merupakan gelombang pertama. Sedangkan untuk selanjutnya pihaknya masih menunggu keputusan BPN Kota Bogor. (yos/c/yok/run)