JAKARTA - Video yang memperlihatkan seorang guru diduga dibully oleh setidaknya lima orang siswanya di Kendal viral di media sosial. Terkait video tersebut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan murid tersebut sampai tega membully guru nya tersebut. "Pertama karakter siswa yang kurang terbina dengan baik di rumah maupun sekolah sehingga perilakunya kurang sopan," ujar Retno Listyarti, Komisioner KPAI, melalui keteranhan resmi, Selasa (13/11/2018). Faktor berikutnya ialah rendahnya kompetensi pedagogik guru, terutama dalam penguasaan kelas. Dikutip dari Wikipedia pedagogik adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran "Serta upaya penciptaan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan dan menantang kreativitas serta minat siswa," ujar Retno. Untuk itu Retno mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Serta KPAI mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (PDO) terkait.
"Termasuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) untuk sosialisasi stop bullying untuk seluruh siswa dan upaya rehabilitasi psikologis terhadap para siswa pelaku," ujar Retno. Sumber:TribunNews.com