berita-hari-ini

Wabup Kolaborasikan Pembangunan Wisata dengan RPJMD Provinsi

Rabu, 14 November 2018 | 08:54 WIB

METROPOLITAN - Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Adjo Sardjono mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 di Trans Convention Centre The Trans Luxury Hotel-Bandung, kemarin. Musrenbang yang dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu menyampaikan dokumen perencanaan selama lima tahun ke depan. ”Lima tahun ke depan sebagai arah Jawa Barat akan dibawa kepada sebuah semangat yang diberi kalimat Jabar juara lahir dan batin. Juara artinya di semua aspek kita harus terdepan, terbaik, tercepat, tertinggi. Lahir batin artinya kehidupan ini tidak hanya yang terlihat oleh fisik, tetapi juga yang terasa oleh batin maka religiusitas, spiritualitasnya juga juara,” kata Ridwan. Ia menambahkan, Jawa Barat akan dijadikan percontohan sebuah wilayah yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. ”Kita akan jadikan Jawa Barat menjadi provinsi terbaik dalam dunia digital. Dengan revolusi digital kita ingin mengedepankan infrastruktur terbaik di republik ini,” jelasnya. Karena itu, Ridwan memprogramkan satu desa satu perusahaan. Tak hanya itu, ia juga akan mengenjot sektor pariwisata dengan infrastruture yang baik hingga melahirkan kesejahtraan bagi masyarakat. Terkait hal ini, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono menyampaikan bahwa Pemkab Sukabumi akan melakukan kolaborasi di perangkat daerah dalam menyambut program dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat. ”Sukabumi termasuk daerah yang banyak disebut gubernur akan menjadikan pariwisata sebagai ikon Jawa Barat. Semoga infrastruktur di Kabupaten Sukabumi, khususnya jalan akan semakin baik. Khususnya lagi jalan provinsi kondisinya akan semakin baik dengan dukungan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya. Wabup menilai jika infrastruktur jalan baik maka konektivitas akses menuju pariwisata itu akan menjadi lebih baik, mudah dan pasti dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kolaborasi untuk pengembangan Geopark Ciletuh palabuhanratu dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Cikidang perlu dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat. Terlebih terkait dengan kawasan pariwisata tentu saja tidak hanya di kawasan Geopark. “Walaupun tantangannya saat masih cukup berat karena setiap destinasi tentu kita harus tunjuk badan pengelola, meningkatkan fasilitas akomodasi, meningkatkan sumber daya manusianya juga,” terangnya. Wabup mengaku saat ini untuk pengembangan geopark harus segera menetapkan blok plan dari tiap-tiap geosite destinasi sehingga pembangunannya dapat terkendali. “Kalau tumbuh UKM atau IKM yang memasarkan produk nantinya sudah dipetakan di titik titik strategis sehingga tidak merusak kecantikan kawasan,” pungkasnya. (ade/els/run)

Tags

Terkini