METROPOLITAN - Saluran irigasi di atas bukit setinggi 50 meter di Kampung Cimundu, RT 16/04, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Suka-bumi, longsor. Akibatnya, saluran irigasi terputus hingga mengakibatkan sekitar 20 hektare sawah, pemandian dan kolam warga terancam kekeringan. ”Lokasi longsor ada dua titik. Titik pertama panjangnya mencapai 100 meter, titik kedua di lokasi yang tidak jauh dari lokasi pertama hanya 15 meter,” jelas Kepala Desa Bojonggaling Dodi Wahyudi kepada Metropolitan, kemarin. Menurut Dodi, sebelum kejadian, intensitas hujan sejak sore cukup tinggi dan membuat bukit mengalami longsor sekitar pukul 04:00 WIB. ”Longsor mengakibatkan terputusnya saluran irigasi hingga 20 hektare sawah, pemandian dan kolam warga di Kampung Cimundu, RT 16/04, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, terancam kekeringan,” beber Dodi. Dodi mengaku pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Ia berharap dinas terkait segera membantu mengatasi lonsor tersebut. Selain itu, mengingat pentingnya irigasi ini, ia bersama warga sudah melakukan penggalangan dana untuk memindahkan saluran air tersebut. Sebab saluran yang ada sudah tidak bisa digunakan. ”Karena menggunakan tanah warga maka kami lakukan penggalangandana,” tandasnya. (kng/els/run)