berita-hari-ini

Rupiah Bisa Melemah Lagi

Kamis, 22 November 2018 | 20:00 WIB

JAKARTA-Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berpotensi melanjutkan pelemahannya. Adanya kenaikan EUR membuat pelaku pasar beralih ke mata uang tersebut. Di sisi lain, masih adanya sentimen dari perang dagang AS dan Tiongkok serta antisipasi gagalnya titik temu kesepakatan dagang antara keduanya dalam pertemuan G-20 Summit membuat laju USD masih bertahan. ”Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.610-14.575,” ujar Analis CSA Research Institute Reza Priyambada, Kamis (22/11). Reza menjelaskan, pergerakan Rupiah pasca libur cenderung berbalik melemah. Adanya sentimen negatif dari dalam negeri dimana mulai adanya sejumlah kritikan terhadap Paket Kebijakan XVI yang dinilai tidak akan mampu menaikan angka pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya defisit neraca transaksi berjalan serta penundaan proyek nasional LRT ditanggapi negatif. Padahal BI mengatakan defisit tersebut masih tergolong aman dan sehat karena impor untuk belanja modal masih lebih tinggi ketimbang impor konsumsi. Di sisi lain, mulai adanya sentimen positif dari Italia terkait penyusunan anggaran yang berimbas pada terapresiasinya EUR turut direspons positif sehingga pelaku pasar beralih ke mata uang tersebut.(mys/JPC)

SUMBER : RADAR BOGOR 

Tags

Terkini