METROPOLITAN – Sejumlah siswa SD Bantargebang, Kabupaten Sukabumi, diduga keracunan usai menyantap bubur ayam yang diberikan pihak sekolah untuk Program Gizi Anak Sekolah (Progras), Senin (3/12).
”Ada 70 pelajar yang diduga keracunan. Semuanya sudah dirawat. Tinggal 14 pelajar yang masih menjalani perawatan. Sedangkan sisanya sudah pulang,” kata Kepala Puskesmas Bantargadung, Yayu Sriwahyuni.
Gejala keracunan tersebut berawal saat SD di Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung itu melaksanakan Progras di sekolahnya dengan diberikan sarapan bubur.
Awalnya baik-baik saja, namun beberapa saat kemudian tiba-tiba puluhan pelajar itu mengalami pusing, mual, muntah hingga buang air besar. Pihak sekolah langsung membawa para murid ke puskesmas terdekat. Progras tersebut dilaksanakan di lima sekolah di Desa Bantargadung. Hanya di SD Bantargebang yang pelajarnya diduga mengalami keracunan.
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi sudah diturunkan untuk melakukan pendataan dan mencari tahu penyebab keracunan itu. ”Petugas sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium dan hasilnya bisa diketahui lima hari ke depan. Namun dugaan awal akibat mengonsumsi pangan,” katanya.
Hingga kini,petugas dari puskesmas dan dinkes masih melakukan observasi terhadap para pelajar tersebut. (an/mam/py)