METROPOLITAN – Untuk meningkatkan daya saing, Wakil Bupati Sukabumi (Wabup) Adjo Sardjono mengharapkan ada inovasi desa yang mampu memicu pertukaran pengetahuan secara partisipatif, terlebih perkembangan kegiatan pembangunan desa di masa yang akan datang akan semakin dinamis.
"Melalui program inovasi desa diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatifm, salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa (DD) sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Adjo dalam sambutannya saat membuka acara penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Sukabumi.
Adjo juga mengingatkan bahwa pembangunan desa yang telah di laksanakan saat ini esensinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat dengan hasil yang sukses baik administratif maupun hasil di lapangan.
"Mari kita laksanakan pembangunan desa secara baik, benar dan bermartabat bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik serta mendorong kepada kita semua untuk berperan aktif dalam upaya implementasi Undang-undang tentang desa," kata dia.
Ditempat yang sama, ketua pelaksana Hairi Tama menjelaskan, tujuan diadakannya acara tersebut untuk informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) dan hibah dana desa. "Kami ingin menginformasikan rencana kegiatan penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa kepada pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Desa serta untuk memeperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa," paparnya.
Hairi juga menyebutkan bahwa kegiatan bursa inovasi desa ini dihadiri oleh 1.680 orang peserta dari 47 Kecamatan Sekabupaten Sukabumi. "Untuk keseluruhan peserta kurang lebih 1.680 peserta yang terdiri dari pendamping desa maupun perangkat lainnya dari 47 kecamatan sekabupaten sukabumi," pungkasnya. (ade/mam)