METROPOLITAN - Penyerapan Dana Desa (DD) tahap III 40 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 rampung dikerjakan Pemerintah Desa (Pemdes) Cibadak, Kecamatan Ciampea, Bogor. Pertanggungjawaban bantuan keuangan dari pemerintah pusat itu direalisasikan bersama warga desa guna peningkatan akses infrastruktur desa.
Informasi terhimpun, setiap pelaksanaan yang direalisasi itu sesuai skala prioritas hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2017, yang dirapatkan pemdes bersama masyarakat setempat. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekbang) Desa Cibadak Pepe mengaku bersyukur atas kerja sama yang baik sehingga setiap proses pembangunan berjalan dengan baik. Pepe menambahkan, kegiatan itu bermuara guna kepentingan warga, terlebih menjadi kunci utama dalam peningkatan daya gedor perekonomian warga. ”Yang sebelumnya akses jalan desa (jaldes) rusak, kini mulai bisa dilalui. Bahkan mempercepat jarak tempuh perjalanan. Ini menjadi solusi karena untuk aktivitas warga,” tuturnya kepada Metropolitan, Jumat (12/1). Ia menuturkan, pembangunan tersebut antara lain pengaspalan di Kampung Cibadakraya, RT 03/01, sepanjang 300 meter dan di RT 04/01 200 meter serta gapura di Kampung Dukuh, RT 01/08 dan RT 03/07. ”Saluran air (drainase, red) juga direalisasikan di Kampung Cibadak, RT 01 dan 04/02, dan di RT 03/01. Totalnya sepanjang 150 meter dan menggunakan program Padat Karya Tunai (PKT, red),” bebernya. Selain itu, lanjut Pepe, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) direalisasi di Kampung Dukuh, RT 05/04, sepanjang 12 meter. ”TPT ini dibangun pada bagian sisi kanan-kiri jalan, masing-masing setinggi empat meter. Tujuannya guna mencegah longsoran tanah, terlebih pada musim hujan seperti saat ini,” terangnya. Selain akses infrastruktur, sambungnya, bantuan DD III juga digunakan untuk permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cibadak Mandiri senilai Rp40 juta, serta pemberdayaan las listrik yang diikuti forum pemuda RW 08. (yos/c/yok/tun)