METROPOLITAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Dalam kegiatan ini, Cak Imin, sapaan Muhaimin, menyempatkan diri ’mondok’ di kobong Ponpes Al Amin, Cicurug, Sukabumi, bersama para santri.
Kegiatan menginap ini, Cak Imin mengaku mengingatkan dirinya sewaktu mondok di Denanyar, Jombang. ”Saya santri, datang ke pondok pesantren mengingatkan kembali memori waktu mondok. Makanya saya ingin ngerasain kembali tidur di kobong,” kata Cak Imin melalui siaran persnya, Senin (14/1).
Cak Imin juga mengaku sangat memahami penyakit yang diderita kaum santri saat mondok, yaitu malas bersih-bersih. ”Apalagi kalau bukan gatalgatal. Tapi itu penyakit yang umum di setiap pondok. Kalau belum kena gatal-gatal, belum jadi santri,” ujarnya.
Wakil ketua MPR ini yakin dengan tidur di pondok membangkitkan semangatnya sebagai ketum PKB untuk memperjuangkan kesejahteraan kaum santri. ”Ulama, ustadz, santri harus dapat hidup sejahtera. Karena merekalah garda terdepan dalam menjaga moral umat,” tegasnya.
Saat menginap, Cak Imin mengajak Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri untuk turut merasakan kembali menjadi santri.”Pak Hanif ini dulunya juga santri, bisa baca kitab kuning dan sekarang jadi menteri. Ini bukti santri bisa duduk menjadi menteri yang sukses,” katanya sambil tertawa.
Cak Imin mengaku bangga dengan kiprah Ponpes Al Amin yang mampu mengelola zakat, infak dan sedekah dengan sangat baik. Apa yang dirintis Pengasuh Ponpes Al Amin, almarhum KH Abdul Basith terkait pengelolaan zakat, infaq, sadaqoh yang dibingkai dalam Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) berhasil menjadi tradisi setiap keluarga muslim.
”Memberikan manfaat bagi keluarga mustadafin di sekitarnya. Pemyaran listrik musholah dan masjid, kesehatan masyarakat, beasiswa santri dan sejumlah manfaat lainnya,” tuturnya.
Perjalanan silaturahim Cak Imin di ponpes diawali dari Ponpes Al Amin, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Ponpes Alhasaniah, Ponpes Al Amin Cicurug, Ponpes Darul Ahkam, Ponpes Al Bayan, Almasturiah. (kng/ade/mam/run)