METROPOLITAN – Pemerintah Desa Pasawahan bentuk panitia pemilihan (Panpel) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Ketua Mulyono (Sekdes), Rabu (23/1). Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicurug, Ade HR dan stafnya Rosidi, BPD, Ketua RW dan jajaran Pemdes Pasawahan. Kades Pasawahan, Dahlan Sudarlan menuturkan pemilihan ini harus terbuka yang akan dilaksanakan di 6 RW untuk menghasilkan 9 orang yang akan duduk di kursi BPD. ”Dari jumlah itu akan dipilih satu keterwakilan perempuan yang merupakan kuota yang harus dipenuhi sehingga pemilihannya dilakukan secara terpisah,” ujar Dahlan saat ditemui ruang kerjanya. Menurut Dahlan, di desanya ini akan dijadikan pilot project baik dalam penjaringan calon hingga pelaksanaan pemilihan BPD. ”Dengan jumlah hak pilih Pilnas hasil perbaikan sebanyak 7.176 akan diwakili oleh 9 orang dimana satu perempuan yang dipilih tersendiri,” terangnya. Dahlan begitu antusias ketika pihak kecamatan Cicurug mendorong desanya untuk yang pertama menggelar pemilihan BPD yang kedepannya akan menghadapi Pilkades serentak. ”Saya dan seluruh jajaran panitia siap mensukseskan pemilihan BPD. Saya juga siap mendorong panitia untuk menjadi pilot projeck desa lain.” kata dia. Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicurug, Ade HR mengatakan setelah panitia terbentuk akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mengusulkan perwakilan dari setiap wilayah. ”Usulan tersebut akan diminta panitia untuk melengkapi persyaratan administrasi antara pendidikan minimal SMP sederajat,” katanya. Kemudian, lanjut Ade, persyaratan lainnya yakni berusia terendah sekitar 20 tahun atau telah menikah, bukan sebagai perangkat desa, dan bersedia dicalonkan menjadi BPD, ”Tentunya calon haruams bertempat tinggal di wilayah pemilihan, dan lain sebagainya. Pemilihan akan dilaksanakan setelah seluruh scedul pelaksanaan dan persyaratan dipenuhi,” bebernya. (hid/ade/mam)