berita-hari-ini

Tiga Kampung di Neglasari masih Waswas Longsor

Kamis, 31 Januari 2019 | 07:55 WIB

METROPOLITAN – Pascaditerjang banjir dan longsor pada Jumat (24/1), warga Kampung Cicadas dan Ciroay, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, masih tinggal di pengungsian. Sebab, daerah mereka masih rawan longsor susulan. "Sebagian warga masih di tenda pengungsian dan sebagian lagi tinggal bersama saudaranya," kata Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Asep Anjar. Di Desa Neglasari, jelas Asep, ada tiga kampung yang rawan longsor dan berstatus siaga. Karena itu pihak desa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mempersiapkan penambahan tenda untuk antisipasi terjadi bencana susuluan. "Tiga kampung yang rawan longsor tersebut yakni Kampung Cigarunggang, tepatnya di RW 06, Cicadas RW 08 dan Ciroay RW 05. Dan tenda pengungsian saat ini ada empat, dua di Kampung Cicadas RW 08 dan dua di Kampung Ciroay RW 05," jelas Asep. Pemdes hingga kini terus turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan memberi imbauan agar selalu waspada. Sementara itu, sejumlah warga sedang membersihkan rumah milik Haryadi (58) di Kampung Tugu, RT 02/10, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, yang diterjang banjir. "Kejadiannya Jumat lalu, saat itu hujan cukup deras dan tibatiba Sungai Cigarunggang meluap merendam rumah kami," ujar Haryadi. Saat itu ia bersama keluarganya mengaku sangat kaget dan panik sehingga berhamburan keluar. Pasalnya, ketinggian air diperkirakan dua meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun dinding bagian samping rumah jebol dan semua isi rumah dari mulai elektronik mengalami kerusakan. (skb/feb/run)

Tags

Terkini