SULSEL- Penganiayaan yang berujung kematian terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Seorang pemuda bernama Syahrul (23), tewas ditikam usai salat Jumat di Dusun Ponci, Desa Taccorong, Kabupaten Bulukumba, Jum’at (1/3) siang. Aksi penikaman ini, kurang dari 24 jam, pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polres Bulukumba sigap meringkus para pelaku. Pelaku yang diamankan yaitu LM (21), MR (17), ADM (28), dan WYD (19). Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra mengatakan, bahwa adanya informasi penikaman, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan saksi-saksi di lokasi kejadian. “Kita langsung ke lokasi. Satu pelaku atas nama Yudha berhasil diamankan di TKP, dan tiga pelaku lainnya melarikan diri, namun berhasil diamankan di rumah Kepala Dusun Samaturue,” ucap Berry Juana Putra, dikutip dari kabarnews. Dia menceritakan bahwa penikaman ini bermula saat korban usai melaksanakan sholat Jumat. Saat keluar dari Masjid, korban tiba-tiba saja di lihat oleh para pelaku sehingga langsung di hadang. Mereka pun kemudian adu mulut hingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban ditikam secara membabi-buta. “Korban sebelumnya sempat menganiaya salah satu keluarga dari pelaku. Sehingga pelaku ini keberatan dan dendam yang kemudian mencari pelaku dan menganiaya hingga tewas,” tambahnya. Pada peristiwa itu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Dg Raja dengan maksud untuk diberikan perawatan medis. Namun, karena luka tikaman hingga sembilan kali di tubuhnya, sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. “Keempat pelaku telah diamankan bersama barang bukti badik di Mapolres Bulukumba untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara korban, telah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (dhe/pojoksatu) Sumber: pojoksatu