METROPOLITAN- Adanya remaja usia belia 15 tahun gantung diri, warga Kampung Ciawitali RT 01/06, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupa ten Sukabumi yang mengakhiri hidupnya, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Leni Liawati, menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membentengi anak agar tidak terjerumus ke dalam hal perbuatan yang tidak baik. ”Kami Sangat miris sekali, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak perlu dibangun sejak awal seharusnya,” ujar Leni, Kamis (21/3) jelasnya. Menurutnya dengan menjalin komunikasi yang baik antar orang tua dan anak, agar orang tua bisa menyisipkan nilai nilai akhlak kepada anaknya, dengan cara bil hikmah (baik) dan memberi keteladanan yang baik pula serta tidak lupa juga pendidikan akhlak dan moral juga diperlukan. ”Yang paling penting dan utama dalam hal ini pendidikan agama perlu ditanamkan sejak dini sehingga anak bisa paham mana yang baik dan diperbolehkan, mana yang tidak baik dan yang tidak boleh,” jelasnya. Masih kata Leni dalam hal ini diiperlukan juga tentunya peran pemerintah daerah menyikapi kasus seperti itu agar tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari, dimana di Dinas pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) ada kegiatan yang namanya ketahanan keluarga yang salah satu target nya adalah membimbing anak remaja. ”Di DP3A juga ada program nya, apalagi sekarang sudah di bentuk Forum Anak Daerah yang tujuan nya memberikan edukasi dan motivasi agar remaja berkarya, DPPKB ada juga PIK R tempat anak remaja bisa berdialog, diskusi, curhat dan konseling,” pungkasnya. (kang/hep)