berita-hari-ini

Pemilu nggak Ngefek ke BEI

Kamis, 4 April 2019 | 14:52 WIB

METROPOLITAN - Tahun politik tidak berpengaruh signifikan pada dinamika di pasar modal. Buktinya, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) saham justru lebih besar saat ini di­banding periode yang sama tahun lalu.

Hal itu diungkap Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi. ”Tidak terlalu (berpengaruh, red). RNTH masih Rp10 triliun diban­dingkan tahun lalu yang cuma men­capai Rp8,5 triliun. Jadi masih oke. Kalaupun agak slow down sedikit, mungkin karena ada pemilu dan orang akan menunggu. Itu wajar,” katanya.

Selain memastikan bahwa dinamika RNTH masih akan lebih bagus dari periode yang sama tahun lalu, Inarno menjelaskan tentang adanya potensi peningkatan dari RNTH tersebut. Apa­lagi sejak adanya perubahan dalam implementasi penyelesaian transaksi saham dari tiga hari (T+3) menjadi hanya dua hari (T+2), BEI mencatat adanya peningkatan RNTH dan kenaikan frekuensi transaksi. ”Setelah T2 ada pe­ningkatan, dari RNTH maupun dari frekuensi naik. Tahun lalu 382 ribu kali. Setelah T+2, fre­kuensi naik jadi 460 ribu kali,” jelas Inarno.­

Meski demikian, lanjut Inar­no, pihak BEI masih akan me­maklumi apabila dalam dina­mika jelang masa pencoblosan nanti terjadi sejumlah dampak yang turut memengaruhi ki­nerja pasar keuangan. Walau­pun sampai saat ini ia pun memastikan bahwa tidak ada dampak signifikan. ”Gejala ini dari pemilu saja kemungkinan, dan ini wajar. Tapi dari pilpres yang ada, pengaruhnya tidak terlalu banyak. Bahkan dari ketiga pemilu, tidak ada yang signifikan (pengaruhnya, red) dari indeks dan frekuensi,” ujar­nya. (hep/rez/run)

Tags

Terkini