METROPOLITAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi memberi penyuluhan dan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada ratusan prajurit TNI dan keluarganya di aula Nanggala Yon Armed 13/2/1 Kostrad, Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Kepala BNNK Sukabumi AKBP Deni Yusdaniel menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah dan meluasnya bahaya narkoba, terutama di kalangan prajurit maupun keluarganya. "Sebanyak 150 orang mengikuti penyuluhan yang digelar di aula Nanggala Yon Armed 13/2/1 Kostrad," katanya kepada awak media.
Menurutnya, seluruh elemen masyarakat wajib memerangi penyalahgunaan narkoba. Sebab, permasalahan narkoba bukan hanya tugas polisi atau BNN saja. “Ini tugas kita bersama, seluruh elemen masyarakat, termasuk instansi militer seperti TNI," ungkapnya.
Yusdaniel berpendapat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini sudah semakin kompleks. “Ini seiring terungkapnya penderita HIV/ AIDS yang berasal dari kelompok pengguna narkoba suntik,” tuturnya.
Sementara itu, Lettu Arm Dedi F Ginting mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggandeng BNNK Sukabumi guna memberi pengetahuan kepada prajurit Yon Armed 13/2/1 Kostrad tentang dampak negatif narkoba.
“Tujuannya agar mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba. Cara ini juga bisa mengurangi dampak buruk narkoba yang dapat merugikan masyarakat,” pungkasnya. (can/ade/feb/ run)