berita-hari-ini

Waduh! Volume Sampah Naik Tiga Kali Lipat

Selasa, 11 Juni 2019 | 13:44 WIB

METROPOLITAN - Volume sampah pada momen Lebaran tahun ini di Kota Sukabumi, Jawa Barat, naik se­kitar tiga kali lipat bila dibandingkan dengan kondisi normal. Kenaikan itu terutama terjadi pada malam takbiran. ”Produksi sampah pada malam tak­bir naik tiga kali lipat,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Su­kabumi, Endah Aruni.

Pada hari-hari biasa, produksi sam­pah mencapai rata-rata 171 ton. Namun, pada malam takbiran yang lalu vo­lume sampah di Sukabumi mening­kat hingga tiga lipat, yakni 513 ton. Kondisi ini dimungkinkan karena pada malam tersebut banyak warga yang berdatangan ke pusat kota.

Endah menegaskan, petugas dan armada kebersihan dikerahkan untuk menangani kenaikan produksi sam­pah tersebut. Oleh karena itu, pada hari raya Idul Fitri suasana kota ini tetap terjaga kebersihannya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Suka­bumi, ungkap Endah, terus berupaya menekan produksi sampah yang ada di masyarakat. Salah satu caranya melalui gerakan memilah sampah, yakni sampah organik dan anorganik serta residu. Ia men­contohkan untuk sampah anor­ganik seperti botol kaleng dan kardus dikumpulkan di tempat terpisah dan ditabungkan ke bank sampah Sukabumi (Sami).­

Sampah organik sisa makanan dimasukan ke lubang biopori dan terakhir tersisa residu yang tidak bisa diolah dibuang ke TPA. Pembuatan lubang biopori sam­pah ini bisa dilakukan DLH dan tidak dipungut biaya. Jika hal ini diterapkan maka volume sampah yang dibuang ke TPA akan makin berkurang.

Sementara itu, Wali Kota Su­kabumi, Achmad Fahmi men­gucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan dan elemen masyarakat lainnya dalam men­jaga kebersihan selama Ramad­han dan Lebaran. ”Sehingga Kota Sukabumi dapat terjaga kebersihan dan keindahannya,” ujar dia di sela-sela kegiatan halalbihalal di Kantor DLH Kota Sukabumi.

Dalam kesempatan ini, Pem­kot mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh warga meneruskan segala amal kebaikan yang selama Ramad­han digiatkan misalnya shalat berjamaah di masjid dan tada­rus Alquran. Selain itu mendo­rong lahirnya kebiasaan warga membuang sampah pada tem­patnya. (rep/rez)

16

Tags

Terkini