METROPOLITAN.id - Penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor tergolong mengkhawatirkan. Beragam upaya terus dilakukan untuk mempersempit peredaran barang haram tersebut. Salah satunya dengan melakukan tes urine bagi calon pengantin yang akan menikah. Rencana tersebut ternyata dilirik Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor. BNNK bakal menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk merealisasikannya. Kerjasama tersebut memuat klausul bahwa setiap calon pasangan pengantin lebih dulu menjalani tes narkoba sebelum menikah. “Ini terobosan baru. Pasangan pengantin tes urine dulu sebelum menikah," kata Kepala BNNK Bogor Nugraha Setia Budhi. Jika dari hasil tes diketahui calon pengantin positif narkoba, solusinya akan disembuhkan terlebih dahulu. Bisa lewat rehabilitasi di panti rehabilitasi maupun secara mandiri. BNNK sendiri bakal mendampingi proses penyembuhan. “Kami hanya memberikan laporan hasil tes saja, melalui urine pasangan pengantin. Kalau masalah apakah hasil tes berimplikasi pada pembatalan pernikahan, itu ranah Kemenag. Mereka yang akan memutuskan,” pungkasnya. (fin)