METROPOLITAN - Jelang Idul Adha, yang paling dicari masyarakat tentunya adalah hewan ternak untuk dikurbankan. Kambing, domba, sapi dan kerbau adalah pilihan bagi masyarakat yang ingin berkurban. Namun siapa sangka jika di Kabupaten Bogor ada peternakan yang jadi primadona bagi pejabat.
Peternakan itu berlokasi di Desa Iwul, Kecamatan Parungpanjang. Peternakan yang memiliki nama Butong tersebut memiliki pelanggan tetap dari kalangan pejabat. Mementingkan kualitas jadi kelebihan peternakan yang sudah berdiri sejak 2010 itu. “Kita yang penting kualitas. Karena kalau sekali pembeli sudah percaya, sudah pasti akan kembali lagi tiap tahunnya,” kata pemilik peternakan Butong, Margas.
Tak ayal jika hewan peliharaannya itu selalu diminati para pekurban. Bahkan, Margas mengakui bahwa banyak pejabat-pejabat yang datang ke peternakannya untuk mencari sapi jelang Idul Adha seperti sekarang ini. “Alhamdulillah, baru-baru ini saya disambangi orang dari Kejaksaan Negeri Kota Bogor dan juga pejabat-pejabat dari Kabupaten Bogor untuk membeli hewan kurban,” jelasnya.
Margas pun menjabarkan, hewan ternak yang disiapkan di peternakannya bukan hewan yang didatangkan secara mendadak. Tetapi sudah disiapkan dari setengah tahun lalu. Menurutnya, apa yang ia lakukan itu selain untuk menjaga hewan agar bisa berkembang sesuai keinginannya juga untuk menyejahterakan masyarakat sekitar yang dipilih untuk merawatnya. “Saya biasanya mendatangkan dari kecil, nanti saya minta tolong ke masyarakat untuk merawat hewan tersebut. Walaupun sedikit yang saya berikan, tapi saya harap berkah,”
Saat ini peternakannya mampu menampung kurang lebih 50 ekor sapi dan juga ratusan kambing. Sapi Bima yang ada di peternakannya merupakan salah satu sapi andalan dan masih menjadi primadona bagi para pencari hewan kurban. Harganya bervariasi, dari Rp14 juta sampai paling mahal Rp21 juta. “Untuk kualitas yang lebih bagus ada sapi limosin dan untuk bobot 500 kg harga bisa sampai Rp28 jutaan,” ujarnya. (cr2/c/rez/run)