berita-hari-ini

Tes Urine, Petugas Lapas dan Napi Negatif Narkoba

Kamis, 8 Agustus 2019 | 11:42 WIB

SUKABUMI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar tes urine di Lapas Kelas III Warungkiara, Sukabumi, kemarin. Hasil pantauan, para pegawai lapas dites urine, termasuk warga binaan lapas khusus di Blok Asoka Lapas Kelas III Warungkiara Sukabumi.

Satu per satu pegawai dan warga binaan diambil sampel urinenya. Tidak butuh waktu lama, hasilnya pun langsung diketahui. "Dari hasil tes urine tersebut, seluruh hasilnya tidak ada pegawai dan warga binaan lapas yang terbukti menggunakan narkoba alias negatif," kata Kepala BNN Kabupaten Sukabumi AKBP Deni Yus Danial.

Menurutnya, penguatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lapas III Warungkiara dilakukan demi terciptanya Lapas Bersinar, yaitu lapas yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Ini demi menekan adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," jelasnya.

Yus Daniel pun menyampaikan ada beberapa parameter yang digunakan dalam melakukan tes urine. Alat itu bisa mendeteksi berbagai jenis narkoba, di antaranya sabu, ganja dan jenis narkoba lainnya. "Ini alatnya sangat akurat, hanya butuh waktu satu hingga dua menit kita bisa langsung lihat hasilnya. Sejauh ini semua hasilnya negatif," bebernya.

Kepala Lapas III Warungkiara Christio mengatakan, tes urine yang dilakukan sebagai pencegahan pembersihan lapas dari narkoba itu dimulai dari pegawai, sekaligus melaksanakan surat edaran Dirjenpas yang terbaru untuk memastikan bahwa lapas dan rutan se-Indonesia harus menyatakan perang terhadap narkoba.

Antisipasi itu bersifat segera untuk memastikan ada tidaknya oknum pegawai lapas yang terindikasi menggunakan narkoba. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi bahwa lapas mendukung sepenuhnya program P4GN, terkhusus dimulai dari lapas,” tandasnya. (bnn/ade/feb/run)

Tags

Terkini