METROPOLITAN - Salah satu cara mencegah tanah longsor yakni dengan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) atau menempelkan beronjong berisi batu kali di lokasi rawan longsor atau tebingan. Untuk merealisasikannya tentu membutuhkan biaya yang cukup besar agar terlaksana dengan baik dan sukses.
Karena itu, pada program Dana Desa (DD) yang dikelola pemerintah pusat, bantuan keuangan itu dapat dirasakan manfaatnya dari rakyat dan untuk rakyat. Seperti pembangunan TPT yang terlaksana di Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Dengan jumlah bantuan senilai Rp309.132.702 dengan tambahan biaya swadaya Rp8 juta, pelaksanaan tersebut berjalan sukses tanpa ekses. Bahkan proses pengerjaan ini diserap bergotong-royong bersama warga dan jajaran aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) Rengasjajar.
Kebersamaan pun tampak ketika berjalannya pembangunan TPT. Tepatnya di bantaran Kali Cidangdeur, Kampung Kadaung, Dusun 06. Dengan tema ’Desa Membangun Indonesia,’ proyek pembangunan ini diserap.
Pjs Kepala Desa Rengasjajar Jaenul Padli berharap dengan rampungnya TPT yang belum lama ini dikerjakan dapat bermanfaat untuk warga. ”Alhamdulillah sudah rampung. Untuk volume sepanjang 240 meter dan tinggi 2,75 meter. Semoga memberikan manfaat terbaik,” tuturnya, kemarin.
Sekretaris Desa Rengasjajar Hapidin menuturkan, pembangunan tersebut sebelumnya sudah masuk Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2018. ”Musrenbang ini diikuti seluruh ketua RT/RW, warga dan aparatur desa, termasuk BPD dan LPM,” tandas pria yang akrab disapa Boy itu. (yos/c/yok/run)