METROPOLITAN.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana tak ingin berlama-lama merasakan euforia pelantikan. Usai diambil sumpah di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (27/8), politisi Partai Demokrat ini langsung turun ke tengah masyarakat. Ruhiyat menyambangi rumah mantan pejuang kemerdekan di Ciampea, Kabupaten Bogor. Rumah yang disambangi Ruhiyat adalah rumah milik Amat Nur Hasan di Kampung Pabuaransawah, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Dirinya datang masih mengenakan seragam pelantikan dengan jas dan kopiah hitam. Sesampainya di rumah Amat, Ruhiyat langsung duduk santai dan berbincang bak anak dan bapak. Keduanya nampak akrab saling menanyakan kabar satu sama lain. Rumah Amat sendiri sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan. Tiang-tiangnya rapuh di makan usia dan kebocoran selalu menghantui kala hujan turun. Beruntung, rumah tersebut kemudian di renovasi pemerintah desa setempat yang juga berawal dari dorongan Ruhiyat. Kini, Amat dan istrinya Miah (90) mengaku bisa tidur nyenyak. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ruhiyat yang sudah berkunjung ke rumah saya. Setelah dibantu pemerintah desa dan Pak Ruhiyat, sekarang saya bisa tinggal nyaman. Tidak khawatir lagi kalau musim hujan," kata Amat. Sementara itu, Ruhiyat Sujana mengaku kondisi rumah Amat yang sebelumnya memprihatinkan harus menjadi catatan serius Pemerintah Kabupaten Bogor. Kondisi seperti ini dinilainya tak hanya terjadi di Ciampea tetapi juga masih ditemukan di wilayah lain. "Pemkab Bogor harus melek dengan kondisi rumah mantan pejuang yang tinggal di gubuk reot. Bukan hanya terjadi pada rumah Pak Amat, tapi masih banyak rumah warga lainnya yang juga belum tersentuh," ujar Ruhiyat. Ke depan, dirinya akan banyak berdiskusi bersama instansi-instansi terkait untuk menangani masyarakat yang hidup di garis kemiskinan. "Ke depan kita akan diskusi sudah sejauh mana menanganan masyarakat miskin, salah satunya RTLH. Kita cari solusi bersama," tandasnya. (mul/b/fin)