METROPOLITAN.id - Tewasnya pelajar dalam duel gladiator 1 lawan 1 di Gunungputri, Kabupaten Bogor harus menjadi perhatian serius. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bogor ikut prihatin atas insiden maut tersebut. Ketua Komisioner KPAI Daerah Kota Bogor, Dudih Syiaruddin mengaku KPAI Kota Bogor kesulitan untuk mengawasi pelajar. Sebab, selain di Kota Bogor, ia juga ikut mengawasi pelajar di Kabupaten Bogor yang kondisi wilayahnya sangat luasi. "KPAI Kota Bogor terbatas, saya berharap agar di Kabupaten Bogor juga segera membentuk KPAI agar lebih intensif lagi pengawasannya," kata Dudih. Menurutnya, keberadaan KPAI bisa menekan angka tawuran pelajar di Kabupaten Bogor. "Jangan sampai ada pembiaran ketika adanya aksi tawuran sekolah. Biasanya masyarakat itu sendiri merasa ketakutan kalau lihat pelajar tawuran," ungkapnya.
-