METROPOLITAN.id - Siswi SMA di Bogor, LM, yang mencoba bunuh diri dengan terjun dari Jembatan Merah, Kota Bogor, Selasa (3/9), menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bogor. Kondisi fisik korban dalam keadaan baik namun kondisi psikisnya masih mengalami trauma. Humas RSUD Kota Bogor, Taufik Rahmat mengatakan, di tubuh korban, tidak ada tanda luka bekas benturan dan lainnya. Pihak rumah sakit juga sudah melakukan pemeriksaan darah dan hasilnya dalam kondisi baik. "Kondisi fisik korban sangat baik, hanya saja kondisi psikisnya mengalami syok," kata Taufik. Karena masih syok, pihaknya meminta keluarganya untuk terus mendampingi pasien. Saat ini, pasien sedang beristirahat dan pihak rumah sakit merujuknya untuk melakukan rawat inap untuk pemulihan kondisi pasien. “Sekarang pihak keluarga Alhamdulillah sudah datang ke RSUD Kota Bogor untuk mendampingi pasien,” terangnya. Sebelumnya, siswi SMA di Bogor yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Merah Kota Bogor diduga mengalami depresi. LM diketahui baru saja ditinggal wafat sang ayah beberapa waktu lalu. Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo mengatakan, percobaan bunuh diri itu dilakukan LM sekitar pukul 06:45 di Jembatan Merah, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (3/9). Ia melompat dari jembatan yang berada persis di pinggir jalan di samping Lapas Kelas IIA Bogor. "Percobaan bunuh diri dilakukan oleh seorang perempuan yang di duga mengalami depresi akibat ditinggal ayahnya meninggal dunia beberapa waktu lalu," kata Gayo. Saat melompat, pelajar tersebut jatuh jatuh ke aliran Sungai Pakancilan. Ia pun sempat hanyut dan tersangkut sebelum akhirnya di selamatkan. "Korban mengalami syok atau trauma dan langsung di bawa ke RSUD Kota Bogor," terangnya.
-