berita-hari-ini

Pembongkaran Kampung di Puncak Bogor Kembali Dilanjut

Selasa, 3 September 2019 | 16:23 WIB
Kondisi Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang dibongkar Satpol PP, Kamis (29/8). (Foto: Sandika/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Satpol PP Kabupaten Bogor bakal kembali membongkar bangunan di kawasan Puncak tepatnya di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Rencananya, pembongkaran dilakukan besok, Rabu (4/9). "Masih ada bangunan yang belum kita eksekusi, jadi besok mulai pukul 08:00 (pembongkaran, red)," kata Kepala Bidang Penegakkan Perundang Undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, Selasa (3/9). Rencananya, pembongkaran tahap ke-2 ini melibatkan 500 personel gabungan dari Satpol PP Kabupaten Bogor, TNI dan Polri. "Dari 53 bangunan liar, masih ada 25 bangunan yang belum sempat ditertibkan," terangnya. Sebelumnya, penertiban pertama telah dilakukan pada Kamis, (29/8). Aksi pembongkaran ini sempat mendapat protes warga namun tetap dilanjutkan. Isak tangis dan teriakan warga mewarnai hampir di sepanjang jalannya penertiban. Warga tak bisa berbuat apa-apa, memilih menyelamat­kan barang berharganya dari dalam rumah sebelum rata dengan tanah. Kesibukan hilir mudik warga yang tengah menyelamatkan barang-barang berharganya sesekali terlihat. Kasur, kulkas dan perabotan rumah tangga lainnya dikeluarkan warga dari dalam rumah. Kebun teh yang berada tak jauh dari lokasi penertiban dan bahu jalan seketika disulap menjadi tempat penyim­panan barang. Menurut Agus, 23 bangunan yang sudah dibongkar adalah bangunan penginapan, kosan dan kontrakan yang selama ini sangat mengganggu ketertiban umum karena digunakan untuk kegiatan-kegiatan perbuatan asusila. Itu juga bagian dari program Nobat yang dijalankan Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Agus meminta warga pemilik bangunan agar sedari sekarang segera mengosongkan bangu­nannya dan menyelamatkan barang berharga miliknya. “Kita beri waktu hingga Senin nanti agar warga bisa segera mengosongkan bangunannya dan mengeluarkan barang ber­harganya. Kami juga mengimbau masyarakat, jangan pernah mendengar iming-iming bangunannya akan selamat. Karena pada akhirnya bangunan ini pasti akan kami bongkar,” tandasnya. (fin)

Tags

Terkini