SUKABUMI - Setelah kurang lebih satu tahun mengembangkan aplikasi layanan publik ‘Smart Cijengkol’ dan terbukti membantu layanan kebutuhan masyarakat secara murah mudah dan cepat, Desa Cijengkol akhirnya dinobatkan sebagai ‘desa digital’ oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Program "Digital Melayani (Dilan)" tersebut merupakan kerjasama antara Pemdes Cijengkol dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Cijengkol Bersatu (Cibers) yang konsentrasi di bidang teknologi informasi. "Dengan giat saba desa bisa membuka komunikasi antara masyarakat dengan pemangku kebijakan dan dapat memberdayakan potensi dan sumberdaya unggul untuk menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat," ujar Marwan.
Menurut Marwan, dengan pemberdayaan potensi Kabupaten Sukabumi lebih baik bisa terwujud. Giat pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sukabumi harus bisa dirasakan masyarakat.
"Saya mengapresiasi gotong royong yang dilakukan masyarakat Cijengkol sehingga kepedulian terasa manfaatnya oleh warga sekitar. Terkait dengan program ‘desa digital’, saya menekankan supaya bisa mengedukasi masyarakat untuk mempromosikan potensi yang mereka miliki ke media teknologi informasi," ungkapnya.
Sebagai wujud perkembangan teknologi, lanjut Marwan, Program Desa Digital harus meningkatkan kualitas layanan masyarakat dan mendorong aspek kesejahteraan. "Di zaman sekarang keunggulan teknologi harus dimanfaatkan secara optimal," katanya lagi.
Sementara itu, Camat Caringin Anwari menyampaikan, aplikasi yang dikembangkan Desa Cijengkol memberikan manfaat untuk kemajuan serta mendorong untuk menjadikan Kecamatan Caringin sebagai kecamatan digital.
"Alhamdulilah, aplikasi ini telah memberikan manfaat demi kemajuan dan menjadikan Kecamatan Caringin menjadi kecamatan digital," ungkapnya. (ade/suf/run)