METROPOLITAN.id - Lapas Kelas II A Bogor, Paledang punya cara unik dalam merayakan Hari Dharma Karyadhika 2019. Pihak lapas menggelar perlombaan marawis antar pondok pesantren se-Kota Bogor. Sedikitnya ada 10 pondok pesantren yang ikut memeriahkan Festival Seni Marawis di Graha Sahardjo, Lapas Kelas II A Bogor, Rabu (2/10). Nada indah nan sejuk khas Timur Tengah didendangkan para peserta. Mereka menyuguhkan penampilan terbaik demi membawa pulang tropi Direktur Jendral Pemasyarakatan. Kepala Lapas Kelas II A Bogor Teguh Wibowo mengatakan, secara umum kegiatan tersebut merupakan terobosan anyar yang diambil pihaknya. Lomba marawis ini sengaja dipilih untuk menciptakan nuansa islami di lapas yang dipimpinnya. “Perlombaan marawis itu kan banyak nilai positifnya. Lantunan ayat suci, salawat ada semua di dalam lagunya. Mungkin dengen begitu suasana Lapas ini bisa lebih sejuk, damai dan tentram,” kata Teguh. Tak hanya ini, kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk memberikan pemahaman dan sedikit gambaran kepada masyarakat luas. Kondisi Lapas tak selalu mencekam seperti yang dibayangkan oleh masyarakat pada umumnya. “Ini kan banyak adik-adik peserta dan pihak pondok pesantren dari luar, agar mereka tahu kondisi lapas itu tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini, kaya di film-film seperti itu. Kita juga ingin tunjukan kepada semua kalau di sini juga banyak kegiatan positifnya,” ungkapnya.
-