berita-hari-ini

Penusuk Wiranto Sempat Izin ke RT Menikah di Bogor, Datang Kembali Bawa Istri

Kamis, 10 Oktober 2019 | 17:39 WIB

METROPOLITAN.id - Polisi telah mengamankan pelaku penyerangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhulam) Wiranto di Banten, Kamis (10/10). Pelaku SA diketahui merupakan warga pendatang yang tinggal di Pandeglang, Banten sejak Februari lalu. Pelaku mengontrak di Kampungsawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Seperti dikutip Kompas.com, Ketua RT setempat, Mulyadi menceritakan, awalnya SA datang mengontrak bersama anak perempuan berusia sekitar 13 tahun dan tidak membawa istri. Beberap bulan berselang, sekitar Agustus, SA sempat meminta izin untuk menikah di Bogor. Setelah itu, ia kembali dengan membawa istri yang usianya diperkirakan sekitar 20 tahun. Mulyadi sendiri tak menaruh curiga apapun terhadap keluarga SA. Kepadanya, SA mengaku bekerja dengan berjualan online berbagai barang seperti madu, pakaian anak, travel hingga pulsa. "Makanya saya kaget pas tahu mereka pelakunya, enggak nyangka," ungkap Mulyadi. Keduanya pun sudah diamankan kepolisian. Sebelumnya diberitakan, insiden penyerangan itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB di pintu gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatam Menes, Kabupaten Pandeglang. Saat itu, Wiranto bersama rombongan baru saja turun dari mobil hendak meninggalkan helly pad. Tiba-tiba, dua orang langsung menyerang dengan mencoba menusuk bagian perut Wiranto secara membabi buta. Akibatnya, ia mengalami dua luka tusuk di bagian perut. Selain itu, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto mengalami luka tusuk di bagian punggung. Satu orang lainnya Fuad juga mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan insiden penyerangan tersebut. Pelaku sendiri dikabarkan sudah diamankan kepolisian. "Ya benar, peristiwanya di Pandeglang. Untuk pelaku sudah diamankan. Saat ini sedang diperiksa dulu," kata Brigjen Dedi. Sebelumnya, video insiden penyerangan ke Wiranto beredar di media sosial. Saat kejadian, Wiranto baru turun dari mobil dan hendak naik helikopter. Tiba-tiba ada orang yang menyerangnya. Saat itu, Wiranto diketahui baru saja meresmikan gedung perkuliahan Universitas Mathlaul Anwar Banten, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. (kmp/fin)

Tags

Terkini