METROPOLITAN.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto telah menjalani operasi usai ditusuk di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Proses operasi memakan waktu hingga 3 jam dan saat ini Wiranto telah dipindahkan ke ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. "Alhamdulillah proses operasi berjalan dengan baik. Pak Wiranto sudah keluar dari ruang operasi dan beliau sekarang menempati ruang ICU untuk distabilkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di RSPAD Gatot Soebroto. Menurutnya, proses operasi berjalan dengan baik. Pramono sendiri sudah menjenguk Wiranto secara langsung di ruang ICU. Diberitakan sebelumnya, insiden penyerangan kepada Wiranto terjadi sekitar pukul 11.55 WIB di pintu gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatam Menes, Kabupaten Pandeglang. Wiranto bersama rombongan baru saja turun dari mobil hendak menuju helly pad. Tiba-tiba, dua orang langsung menyerang dengan mencoba menusuk bagian perut Wiranto secara membabi buta. Akibatnya, ia mengalami dua luka tusuk di bagian perut. Selain itu, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto mengalami luka tusuk di bagian punggung. Satu orang lainnya Fuad juga mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan insiden penyerangan tersebut. Pelaku sendiri dikabarkan sudah diamankan kepolisian. "Ya benar, peristiwanya di Pandeglang. Untuk pelaku sudah diamankan. Saat ini sedang diperiksa dulu," kata Brigjen Dedi. Sebelumnya, video insiden penyerangan ke Wiranto beredar di media sosial. Saat kejadian, Wiranto baru turun dari mobil dan hendak naik helikopter. Tiba-tiba ada orang yang menyerangnya. Saat itu, Wiranto diketahui baru saja meresmikan gedung perkuliahan Universitas Mathlaul Anwar Banten, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. (dt/fin)