berita-hari-ini

Pengurus Kadin Anyar Resmi Dilantik

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 09:32 WIB
PELANTIKAN: Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat Tatan Pria Sudjana melantik dan mengukuhkan Pengurus Kadin Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI - Ketua Umum Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat, Tatan Pria Sudjana melantik dan mengukuhkan, Dewan Penasihat Ervi Sukmaji, Ketua Dewan Pertimbangan Yudha Sukmanagara, Ketua Dewan Pengurus Nani Kusmayanti serta Dewan Pengurus Kadin Kabupaten Sukabumi. 

Pelantikan dan pengukuhan Kepengurusan Kadin Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 dilakukan di Aula Pendopo Sukabumi, Kamis (24/10) malam. 

Usai dilantik, Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi, Nani Kusmayanti menyampaikan, sebagai organisasi propesi, peran Kadin dalam dunia usaha menjadi strategis untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan perdagangan.

"Pemerintah harus berusaha mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat. Sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, menengah, pelaku usaha kecil dan juga para pelaku mikro," ujarnya.

Sememtara itu, Tatan menambahkan, Kadin dibentuk pemerintah melalui undang-undang sebagai wadah bagi seluruh pelaku usaha baik usaha negara, koperasi, usaha swasta dan menjadi inkubator pusat koordinasi antar para pelaku usaha dan antara pelaku usaha dengan pemerintah. 

"Selamat kepada ketua dan pengurus kadin priode 2019-2024 semoga bisa membangun perekonomian yang baik, membangun kemitraan strategi dengan pemerintah daerah. Sehingga mampu mengeksplorasi potensi potensi ekonomi unggulan daerah," ungkapnya lagi.

Di tempat yang sama Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, pemerintah dalam  bidang perekonomian mengacu kepada Undang Undang No 1 Tahun 1987 dan juga diperkuat dengan peraturan presiden No 17 tahun 2010 tentang larangan praktek monopoli.

"Dalam pengembangan ke depan, Kadin  harus betul-betul menjadi repersentasi bagi para pengusaha khususnya di Kabupaten Sukabumi. Kemampuan kegiatan dan kepentingan pengusaha ini bisa terakomodir dan terimplementasikan dalam pengembangan potensi ekonomi,” tegasnya.

Bupati menekankan, membangun iklim dunia usaha yang kondusif, bersih dan transfaran  mengharuskan keikutsertaan secara aktif para  pengusaha.

"Tentunya untuk go Internasional bagi para pengusaha sudah terbuka dengan adanya Geopark Ciletuh. Pemerintah pusat memberikan ruang kemudahan dengan dibangunnya insfratuktur  Double Track, jalan tol sesi II dan juga Lapangan Terbang," pungkasnya. (ade/suf) 

Tags

Terkini