berita-hari-ini

Tak Lolos Ujikom, Sembilan Calon Kades Ontrog DPMD

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 09:36 WIB
AUDIENSI: Sembilan bacalon kades yang gugur pada tahapan ujikom tertulis dan tes wawancara saat beraudiensi dengan DPMD Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI - Sembilan bakal calon (bacalon) kepala desa (kades) yang gugur pada tahapan uji kompetensi (ujikom) tertulis dan tes wawancara melayangkan protes ke panitia pilkades tingkat Kabupaten Sukabumi. Yakni tujuh bacalon kades dari Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, dan dua bacalon dari Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.

Sembilan bacalon kades mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, kemarin. Mereka meminta lembaran asli hasil ujikom.

"Tuntutan kita ingin nilai asli dari lembar jawaban yang kita terima dari hasil tes. Kita ingin tahu, sinkron atau tidak dengan lembaran jumlah nilai yang dibagikan untuk standar kelulusan," ujar salah seorang bacalon kades Talagamurni, Junaedi.

Menurutnya, panitia pilkades serentak Kabupaten Sukabumi membuat keputusan yang sangat kontroversial. Khususnya dalam memutuskan lolos dan tidaknya seorang calon kades dan hanya melihat dari nilai akademis saja.

"Mereka yang lolos misalnya, bukan dari warga sekitar desa tersebut. Memang mereka orang Kabupaten Sukabumi, tapi kan tidak tahu, misalnya wilayah Talagamurni seperti apa," jelasnya.

Junaedi mengaku pihaknya beserta bacalon kades lain yang tidak lolos akan mendatangi panitia seleksi dari STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi untuk meminta kejelasan dan melihat nilai asli hasil dari ujikom.

"Tolong lihat juga layak dan tidaknya bacalon ini. Dikatakan lolos tidak hanya dari nilai akademis. Camat dan panitia desa tidak mengetahui apa-apa. Jangan memutuskan sesuatu yang kontroversial. Sekarang kita akan ke Cisaat, ke STISIP," tegasnya.

Saat melayangkan protes, para bacalon kades itu diterima Sekretaris DPMD Eka Nandang Nugraha. Ia juga menjabat wakil ketua II Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Sukabumi. Eka menjelaskan, hasil ujikom bacalon kades ada di STISIP Widyapuri Mandiri, sesuai kewenangannya sebagai panitia seleksi.

"Kami tidak punya salinan hasil uji kompetensi. Namun begitu, kami akan fasilitasi balon kades yang merasa dirugikan untuk bertemu tim panitia dari STISIP Widyapuri Mandiri," singkatnya.

Informasi yang dihimpun, di Desa Talagamurni jumlah bacalon kades yang mendaftar sebanyak 12 orang, di mana tiga di antaranya dinyatakan lulus ujikom. Sementara di Desa Mekarsakti jumlah bacalon kades yang mendaftar sebanyak tujuh orang, di mana lima di antaranya lolos ujikom. (suc/suf/run)

Tags

Terkini