METROPOLITAN.id - Uji coba sistem kanalisasi 2:1 di jalur Puncak Bogor sejak Minggu (27/10) pagi, nampaknya belum bisa mengurai kemacetan. Polisi bahkan mengeluarkan diskresi atau kebijakan dengan memberlakukan kembali one way atau sistem satu arah pada pukul 13:00. Kepala Satlantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, uji coba sistem 2:1 arah Puncak awalnya berjalan lancar sejak diberlakukan pukul 06:00. Sebab, kendaraan yang mengarah ke atas pada Hari Minggu memang cenderung lebih sedikit. Namun menjelang siang hari, arus kendaraan yang akan turun mengalami kepadatan. Hingga pukul 13:30, antrean kendaraan mengarah turun mengular dari Puncak Pas hingga Cisarua. "Kalau kita paksakan (sistem 2:1, red), masyarakat yang ingin turun atau arah Jagorawi bisa sampai tengah malam sampainya," kata Fadli. Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polres Bogor akhirnya mengambil diskresi dengan memberlakukan one way menutup jalur dari bawah. "Alhamdulillah setelah one way diberlakukan lalu lintas terbuka dari Puncak Pas menuju Cisarua. Diskresi karena ada kepadatan yang belum bisa terurai," terangnya. Menurutnya, one way ini kemungkinan akan diberlakukan hingga pukul 19:00.
-