METROPOLITAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Gunungsindur, memusnahkan ratusan ponsel milik warga binaan, sekaligus memajang kerajinan tangan warga binaan, (30/10).
“Di acara puncak Hari Dharma Karyadhika 2019 ini, kami memamerkan produk unggulan karya warga binaan seperti, kostum bambu, handycraft terbuat dari kain percah dan berbagai karya lainnya,” kata Kalapas Gunungsindur, Sopiana, saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.
Hasil karya ini merupakan bentuk kerjasama dengan para mitra lapas seperti dari yaysan hingga lembaga pendidikan keterampilan. Oleh karena itu, pihaknya memberikan piagam pengharagaan sebagai ucapan terimakasih.
“Masyarakat di luar dapat melihat secara nyata bahwa lapas bukanlah lembaga yang membelenggu kreativitas warga binaan,” ucapnya
Tak hanya menampilkan kerajinan tangan, jajaranya juga memusnahkan ratusan handphone sepanjang 2019. semua terdiri dari 145 handphone dan 79 powerbank atau chargher.
"Ratusan ponsel hangus terbakar dengan disaksikan kepala Rutan Gunungsindur, Agus Salim, kapolsek Gunungsindur, kepala BNNK Bogor, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda),” tukasnya. (mul/c/yok)