METROPOLITAN -  Berwisata ke suatu daerah tidak lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh untuk kerabat dekat ataupun keluarga. Memberikan buah tangan ketika pulang dari suatu daerah merupakan salah satu kebiasaan atau budaya yang sudah lekat di masyarakat Indonesia. Oleh-oleh biasanya berupa kerajinan, pakaian, jajanan atau camilan yang khas dan menggambarkan ciri suatu daerah. Di berbagai daerah di Indonesia terdapat berbagai jenis oleh-oleh yang khas dengan daerah setempat. Seperti di provinsi Jawa Timur yang menawarkan berbagai jenis jajanan. Beberapa di antaranya berada di Blitar, Jawa Timur. Wisatawan dapat menemukan oleh-oleh berupa jajanan di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Blitar. Jika kamu berkunjung ke Blitar, jangan lewatkan beberapa jajanan khas daerah tersebut. Selain rasanya yang enak, harganya juga cukup terjangkau. Berikut beberapa jajanan khas Blitar yang cocok dijadikan oleh-oleh dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (4/11/2019).

1. Opak Gambir

Opak memang identik dengan kuliner khas Sunda. Namun kamu juga dapat menemukannya di Blitar, yaitu opak gambir. Bahannya terbuat dari ketan yang ditumbuk dan berbentuk bulat pipih. Jajanan tradisional ini biasanya dihidangkan saat acara hajatan seperti pernikahan. Namun, kini jajanan ini juga dapat dinikmati saat hari-hari biasa dan bahkan bisa membelinya sebagai oleh-oleh. Awalnya, opak gambir hanya memiliki rasa ketan, namun seiring perkembangannya, opak gambir kini tersedia dalam berbagai varian rasa. Mulai dari rasa bawang, jahe, coklat, stroberi, nangka, hingga durian. 2. Wajik Kletik Jajanan wajik memang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Blitar ternyata juga memiliki wajik khasnya sendiri, yaitu wajik kletik. Wajik ini memiliki keunikan yaitu butiran ketan yang digunakan tidak sepenuhnya mengembang dan masih berupa butiran keras. Jajanan ini dibungkus dengan kulit jagung kering, sehingga memiliki cita rasa yang khas dan memiliki tekstur yang legit. Salah satu wajik kletik yang terkenal di Blitar adalah wajik kletik Bu Prayitno. Biasanya jajanan ini dijual dalam bentuk rentengan dengan isi 5 buah per rentengnya. Harganya juga sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 10.000 saja. 3. Geti Geti merupakan jajanan yang berbahan dasar kacang-kacangan, seperti kacang tanah, mete, dan wijen yang direkatkan dengan gula merah. Rasanya manis, legit, dan tentunya sangat enak. Jika Kamu suka dengan olahan kacang-kacangan kamu wajib mencoba camilan yang satu ini. Kamu bisa mendapatkan camilan tradisional ini di Desa Kademangan. Kawasan ini memang terkenal sebagai sentra produsen geti di Blitar. Biasanya 1 kg geti dijual dengan harga sekitar Rp 40.000 saja. 4. Sagon Sagon adalah jajanan khas Blitar yang berbahan dasar tepung ketan dan kelapa parut. Meski bahannya cukup sederhana, namun rasa jajanan ini sangat enak dengan aroma kelapa yang memikat selera. Dalam pembuatannya, sagon tidak boleh terlalu matang agar tetap renyah dan tidak pahit. Di Blitar, jajanan ini biasanya dijual kiloan. Harga per kilonya pun cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 35.000 saja. Kamu bisa mendapatkannya di pusat oleh-oleh khas Blitar seperti di Goedang oleh-oleh Blitar, Jalan Veteran No 203. 5. Dodol Belimbing Blitar punya Kampung Belimbing di daerah Karangsari. Di daerah ini terdapat berbagai olahan buah belimbing yang unik. Salah satunya dodol belimbing atau juga sering disebut dolbing. Tekstur jajanan ini agak lengket dan rasanya sedikit masam khas buah belimbing. Dodol belimbing biasanya dijual dalam kemasan kotak kecil yang berisi 20 biji. Satu kotaknya dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Salah satu tempat yang menjajakan dodol belimbing adalah Agrowisata Belimbing di Desa Karangsari, Sukorejo. Di tempat ini tidak hanya menjual dodol, namun juga menjual berbagai olahan belimbing lain seperti manisan, keripik, hingga sirup.