METROPOLITAN - Warga Kam­pung Manglid, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupa­ten Sukabumi, digegerkan dengan ditemukannya may­at seorang pria yang tewas mengenaskan. Ahmad (46) ditemukan tak bernyawa tergantung di pohon beringin di kebun belakang sebuah vila. Ia gantung diri dengan melilitkan akar pohon beringin ke lehernya. Ahmad merupakan warga Kampung Manglid, RT 02/07, Desa Ci­dahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kapolsek Cidahu AKP Afri­zal mengatakan, Ahmad bunuh diri diduga akibat depresi tidak memiliki pekerjaan. ”Yang saya tangkap, Ahmad putus asa karena tidak punya pekerjaan,” terangnya. Ia menambahkan, sesuai keterangan kakak Ahmad, Ahmad sempat meninggalkan rumah beberapa hari setelah berhenti bekerja di peng­gilingan padi. Sejak itu Ahmad jadi pendiam. Menurutnya, Ahmad me­miliki tekanan karena tidak punya pekerjaan dan tuntutan ekonomi menjadi kepala kelu­arga membuat Ahmad nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. ”Ahmad pertama diketahui tiga orang warga sekitar pukul 07:00 WIB yang akan membetulkan saluran air,” ujarnya. Saat ditemukan, korban meng­gunakan kaus biru bergaris merah hitam dan celana jeans biru, kepala tertunduk dengan leher terjerat akar pohon be­ringin setinggi dua meter. ”Sementara tidak ada indi­kasi kekerasan pada tubuh Ahmad, dan saat ini jasadnya dikirim ke Instalasi KM Se­karwangi Cibadak untuk di­visum,” jelasnya. Sebelum ditemukan tewas pada Selasa (12/11) sekitar pukul 15:30 WIB, Ahmad su­dah tidak ada di rumahnya. Pihak keluarga pun tak tahu ke mana perginya. Namun pada sore itu, beberapa war­ga mengaku bertemu Ahmad. Ahmad kemudian mem­buat janji dengan warga ber­temu pada malam hari di saung yang tak jauh dari permuki­man, dengan syarat mem­bawa makanan. Tanpa curiga, warga me­menuhi permintaan Ahmad. Pada malamnya, warga dan keluarga Ahmad mendatan­gi saung tersebut tapi kosong. Besoknya, warga mendapat­kan kabar seorang pria dite­mukan tak bernyawa tergan­tung pada pohon, yang ter­nyata pria itu adalah Ahmad. (win/ade/suf/run)