berita-hari-ini

Ada Dugaan Kelalaian di Longsor Maut Proyek Double Track Cigombong

Rabu, 20 November 2019 | 17:02 WIB

METROPOLITAN.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Keselamatan (Ditkes) telah turun dan melakukan evaluasi atas longsor maut proyek Double Track Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11) lalu. Hasilnya, ada dugaan kelalaian pada proyek yang merenggut nyawa 2 pekerja itu. "Tim Ditkes telah cek lokasi pada Minggu, evaluasi dilakukan. Pelaksana sudah diundang rapat hasil evaluasi. Selain faktor alam atau hujan, diduga ada unsur lalai dari pelaksana," kaya Kepala Humas DJKA Kemenhub, Supandi, Rabu (20/11). Menurutnya, salah satu dugaan kelalaiannya adalah pelaksana tetap melakukan pekerjaan. Padahal, malam hari sebelumnya lokasi proyek diguyur hujan deras. "Malamnya udah hujan cukup lama, pagi hari tetap kerja dianggap tanahnya gak terpengaruh," terangnya. Untuk proyeknya, pekerjaan masih dihentikan sementara di lokasi longsoran. Namun di titik lain, pekerjaan tetap dilaksanakan. "Segmen ini dihentikan, yang lain jalan, sambil menunggu hasil investigasi pihak kepolisian. Tapi dengan kejadian ini semua pekerjaan harus lebih hati-hati dan waspada lagi, apalagi bila hujan turun," tandasnya.
-
Sebelumnya, longsor di area Double Track rel kereta api Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11) pagi menelan korban jiwa dan luka-luka. Longsor terjadi tepatnya di KM 19/900 Kampung baru, RT 02/07, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 08.00 Wib. Informasi yang dihimpun, saat itu ada 8 orang pekerja melaksanakan pekerjaan Rettinig Wall atau dinding penahan tanah di tebingan 9 meter. Para pekerja sedang mengerjakan proses pembangunan besi untuk coran. Diketahui, 2 orang pekerja berada di luar besi. Sementara 2 lainnya berada di dalam besi. Namun, tiba-tiba tebingan longsor bersama material proyek. Setelah petugas datang, proses pencarian langsung dilakukan dengan menurunkan 2 alat berat jenis exavator. Pencarian menemukan titik terang. Ternyata ada 5 korban yang tertimbun. 2 di antaranya meninggal dan 3 lainnya selamat meski mengalami luka-luka. "2 selamat posisinya di luar besi. Sementara 2-nya lagi di dalam besi. Yang meninggal tertimbum besi kanan dan kiri, kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, Sabtu (16/11). 2 korban luka berat dan 2 korban meninggal dibawa ke RSUD Ciawi. Sementara 1 korban luka ringan dilarikan ke Puskesmas Cigombong. Usai evakuasi, kepolisian langsung memasang garis polisi di area proyek dan menetapkan status quo di lokasi. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab longsor. "Penyebabnya kita cek dulu, kita selidiki. Ini kan ada tanah longsor kemudian material proyek ikut jatuh," tandasnya. (fin)

Tags

Terkini