berita-hari-ini

Kedekatan dengan Orang Tua Bentuk Karakter Anak

Sabtu, 23 November 2019 | 10:18 WIB

METROPOLITAN - Membangun karakter positif anak penting dilakukan sejak dini, dan orangtua memiliki peranan paling utama dalam mendukung pembentukan karakter si kecil. Semua orang tua tentu menginginkan anak bisa tumbuh dengan karakter positif. Sayangnya, membentuk karakter anak usia dini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lantas, bagaimana caranya? Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengingatkan pembentukan karakter anak menjadi fondasi bagi perkembangan karakter seorang anak. Artinya, jika orang tua menginginkan anak bisa hidup mandiri dan memiliki beragam skill dalam menjalani hidup, pembentukan karakter anak perlu dilakukan sejak usia dini. “Karakter sendiri bisa diartikan sebagai kualitas mental seseorang. Oleh karena itu, membentuk karakter anak usia dini perlu dilakukan agar anak memiliki potensi, kemampuan dan bakat yang bisa terus dikembangkan,” ujarnya. Lebih lanjut, psikolog anak lulusan Universitas Indonesia ini memberikan contoh, pada saat bakat anak ingin dikembangkan tentu saja diperlukan karakter agar tidak mudah menyerah sehingga bakatnya dapat dikembangkan melalui latihan dan menjadi sesuatu yang membanggakan. “Nah, untuk mencapai keberhasilan hidup, anak tak hanya butuh kecerdasan dalam berpikir semata namun juga karakter yang kuat. Hal  inilah yang menjadi dasar agar mereka siap menghadapi tantangan yang akan datang,” tegasnya. Vera juga menjelaskan, pembentukan karakter anak tentu saja perlu dimulai sejak dini. Sebab lima tahun pertama kehidupan anak merupakan waktu di mana anak cepat menyerap apapun yang diajarkan. Dan momen ini akan tertanam hingga usia selanjutnya.cAgar pembentukan karakter anak dapat lebih maksimal, sebenarnya ada beberapa faktor yang perlu diingat. Seperti lingkungan di mana anak tumbuh sangat berkontribusi besar terhadap pembentukan karakter. Hal ini juga tentu terkait dengan gaya pengasuhan orang tua sebagai wadah tumbuh kembang anak yang pertama dan utama. Tak hanya itu, sebuah riset yang dilakukan ahli saraf dari University of California Berkeley, Amerika Serikat, Marian Diamond. Dari meneliti 200 ibu membuktikan bahwa kualitas bonding dengan anak, mulai bayi hingga remaja (16 tahun) sangat mempengaruhi karakter seorang anak. Rupanya hal ini dikarenakan kedekatan yang baik antara ibu dan anak juga membuat anak merasa diterima, diinginkan dan dicintai. “Perasaan seperti ini merupakan modal dasar bagi anak untuk merasakan nilai-nilai positif yang terdapat dalam dirinya. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap kepercayaan dirinya untuk mengembangkan diri dan berinteraksi dengan sekitarnya. Kelekatan atau bonding yang baik juga membuat anak merasa aman untuk menjadi dirinya sendiri,” papar Vera. Atas dasar alasan itulah, Vera mengingatkan orang tua bisa menciptakan bonding yang kuat agar anak memiliki karakter positif seperti yang diharapkan. Untuk membangun bonding dengan anak sejak dini sebenarnya tidaklah sulit. Ada ragam kegiatan yang bisa dilakukan bersama dengan si kecil. Seperti menghabiskan waktu secara rutin karena setiap anak butuh waktu khusus bersama dengan salah satu orangtuanya secara bergantian. Setidaknya selama 10-15 menit setiap harinya, atau di waktu-waktu yang telah ditentukan bersama. Misalnya setiap Jumat sore ‘kencan’ dengan Bunda sementara Sabtu pagi adalah jadwal ‘kencan’ dengan Ayah tanpa saudara yang lain. Kedua, pilih aktivitas menyenangkan. “Aktivitasnya dapat bermacam-macam. Bisa bermain interaktif yang disesuaikan dengan usia anak. Bisa dengan membacakan buku atau sekadar bercakap dengan saling bertukar cerita,” ungkapnya. Vera menambahkan, apabila pendidikan karakter ini tidak ditanamkan sejak dini maka besar pengaruh dan risikonya bagi anak kelak. Jangan sampai ia tak memiliki karakter seperti yang sama-sama diharapkan. “Mungkin saat ia tumbuh dewasa, anak akan selalu bergantung pada orang lain atau orangtuanya untuk menyelesaikan suatu masalah. Bisa mudah depresi atau memiliki pembawaan yang sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (tap/els)

Tags

Terkini