METROPOLITAN.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor terus berupaya memaksimalkan pengawasan di setiap hajatan pemilu. Salah satu langkah yang diambil adalah membuka Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKKP) 2019. SKKP diikuti 90 peserta muda atau milenial dari berbagai kalangan. Dibuka selama 5 hari sejak 25-29 November 2019, di Vila Karwika, Cisarua Kabupaten Bogor. 90 peserta yang ikut dibagi menjadi tiga kelas. Artinya, setiap kelas diikuti 30 orang peserta. Sejak hari pertama, para peserta diberikan materi dan diskusi sejak pukul 08.00 - 22.00 WIB. Para pemateri yang dihadirkan pun tak main-main. Total, ada 18 pemateri. Mereka adalah ahli di bidang kepemiluan seperti pengamat, penyelenggara pemilu, aktivis, peneliti hingga akademisi. Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah mengatakan, materi yang diberikan meliputi pengembangan karakter dan kepemimpinan, pengawasan pemilu di Indonesia, sistem politik dan pemerintahan hingga analisis kasus. "Nantinya, lulusan SKPP ini diharapkan menjadi embrio pengawasan partisipatif di Bogor," kata Irvan.
-